Sebagai pelaku usaha, diperlukan beberapa langkah untuk dapat bertahan. Perubahan pada pengaturan arus keuangan perusahaan perlu dilakukan untuk tetap dapat mempertahankan bisnis agar berkelanjutan pada kondisi sulit seperti saat ini.
Founder Men’s Republic Yasa Singgih pada acara SME Academy Talks yang diselenggarakan Bank DBS Indonesia membagikan tips untuk para pelaku usaha menghadapi perubahan pasar:
1. Mengatur Cash Flow
Upaya yang dilakukan untuk mengatur cash flow bisa dilakukan mulai dengan memastikan efisiensi biaya yang dikeluarkan. Mulai dari alokasi untuk kegiatan branding, ekspansi usaha, hingga kampanye produk. Untuk internal, bisa diberlakukan unpaid leave bagi karyawan, pemotongan gaji, hingga keputusan pimpinan tak menerima gaji. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga cash flow jangka panjang. Terlebih lagi, hingga kini belum diketahui pasti kapan pandemi akan berakhir.
2. Menjaga Komunikasi
Komunikasi kepada konsumen sangat penting. Misalnya dengan aktif menginformasikan langkah yang dilakukan merek di tengah pandemi. Hal itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen kepada merek.
3. Mengelola Karyawan
Dengan anjuran untuk tetap tinggal di rumah perusahaan memberlakukan sistem work from home (WFH). Namun, pemilik usaha harus tetap memastikan produktivitas karyawannya. Karena, kinerja mereka juga memengaruhi output perusahaan.
4. Siapkan Strategi Marketing Baru
Pergeseran kebutuhan masyarakat tampak jelas di tengah pandemi. Hal-hal yang berbau sekunder cenderung dilewatkan untuk kebutuhan pokok. Karena itu, pemilik usaha bisa memaksimalkan aspek lain, misalnya menarik pelanggan dengan ajakan berbuat baik. Pelaku usaha dapat melakukan donasi dari sebagian hasil penjualan.
5. Manfaatkan Layanan Perbankan Daring
Dengan memanfaatkan layanan perbankan daring, pelaku usaha dapat mengakses layanan 24 jam. Mulai dari pengecekan rekening hingga transaksi keuangan. Sehingga dapat menciptakan transparansi arus keuangan bisnis yang terintegrasi dengan sistem.
Editor: Ramadhan Triwijanarko