Lima Tren Teknologi Masa Depan yang Harus Diantisipasi Versi Huawei

marketeers article
Sanksi AS Bisa Ditasi, Huawei Pastikan Kenaikan Pendapatan Akhir 2022. (FOTO: 123rf)

Huawei bersama dengan para mitra industri mengadakan Intelligent World 2030 Forum. Dalam gelaran yang sama, Executive Drector an President of ICT Products & Solutions Huawei David Wang menyampaikan laporan yang bertajuk Intelligent World 2030.

“Visi dan misi kami saat ini adalah menghadirkan kehidupan digital kepada setiap orang, rumah, dan organisasi guna membangun dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Kami sangat yakin bahwa dunia cerdas yang brilian akan datang secepatnya,” tegas Wang.

Intelligent World 2030 Forum merupakan acara pertama yang diselenggarakan Huawei untuk berbagi penelitian dan wawasan terkait teknologi untuk dekade berikutnya. Dengan membagikan pengetahuan tersebut diharapkan membawa nilai besar bagi pembangunan sosial , terutama untuk transformasi digital global dan ekonomi digital.

“Mimpi adalah pendorong utama kemajuan sosial. Melangkah menuju dekade berikutnya, mari bekerja bersama untuk membentuk dunia yang lebih baik dan cerdas,” ungkap Wang.

Berikut lima prediksi mengenai tren teknologi dari laporan Intelligent World 2030.

Prospek untuk Dunia Cerdas 2030

Kehidupan tentu diharapkan menjadi lebih baik dengan lebih banyak makanan, ruang hidup, energi terbarukan hingga layanan digital. Pekerjaan berbahaya yang berulang bisa diserahkan kepada mesin dan masyarakat dunia memiliki akses aman ke laynan digital.

Sebab itu, Huawei telah menetapkan sejumlah aspek untuk dieksplorasi seperti kesehatan, makanan, kehidupan, dan tranportasi. Berbagai lini kehidupan akan terbantu dan didukung oleh Internet of Things (IoT) dan artificial intelligence (AI).

Jaringan Komunikasi 2030

Objek dan batas konektivitas jaringan akan terus berkembang bahkan di dekade berikutnya. Pada tahun 2030, teknologi seperti tampilan 3D bisa hadir tanpa bantuan perangkat, ada pula sentuhan digital, hingga penciuman digital yang sudah jauh berkembang. Penemuan-penemuan tersebut dapat menciptakan pengalaman mendalam bagi pengguna.

Sebagai bagian dari dunia cerdas, jaringan komunikasi pada tahun 2030 akan berkembang menuju jaringan cube boradband, AI-Native. Sehingga, keamanan dan kepercayaan pengguna menjadi lebih baik. Selain itu, teknologi ini juga lebih hemat energi dan rendah karbon. Huawei memperkirakan bahwa jumlah total koneksi global akan mencapai 200 miliar pada tahun 2030.

Komputasi

Dunia digital dan fisik akan bersatu sehingga memungkinkan manusia dan mesin berinteraksi secara perseptual dan emosional pada tahun 2030. AI akan ada di manapun dan membantu manusia mengatasi keterbatasan.

Karena itu, penting bagi setiap industri untuk bersama-sama mengeksplorasi fondasi baru untuk komputasi yang lebih aman, cerdas dan ramah lingkungan. Huawei memperkirakan bahwa pada tahun 2030, umat manusia akan memasuki era data yottabyte, dengan daya komputasi secara umum meningkat 10 kali lipat dan daya komputasi AI 500 kali lipat.

Kekuatan Digital

Masuk ke era kekuatan digital, manusia akan berusaha menuju pembangunan rendah karbon dan transformasi cerdas. Sumber energi terbarukan seperti tenaga angin akan secara bertahap menggantikan bahan bakar fosil. Teknologi elektronika daya dan teknologi digital sedang dikonvergensi secara mendalam untuk memungkinkan “pengelolaan watt yang sedikit” di seluruh sistem energi dan mewujudkan berbagai aplikasi cerdas di ” energi cloud “.

Huawei memperkirakan energi surya akan menjadi salah satu sumber daya utama mereka. Dengan proporsi energi terbarukan dalam pembangkit listrik global sebesar 50%. Pangsa listrik dalam konsumsi energi final diperkirakan akan melebihi 30%, kendaraan listrik sebagai proporsi kendaraan baru yang terjual akan melebihi 50%, dan energi terbarukan akan menggerakkan 80% infrastruktur digital.

Solusi Otomotif Cerdas

Industri otomotif akan menyaksikan perkembangan mengemudi, ruang, layanan, dan operasi cerdas. Huawei berharap dapat menggunakan teknologi TIK untuk memungkinkan industri otomotif yang cerdas dan membantu produsen mobil untuk membangun kendaraan yang lebih baik.

Dengan dukungan teknologi seperti AI, pengenalan biometrik, sensor optik dalam kendaraan, dan AR/VR. Industri otomotif diyakini mampu menghadirkan fitur baru ke kokpit. Kendaraan cerdas akan benar-benar berubah dari ruang bergerak fleksibel menjadi ruang hidup cerdas yang mengintegrasikan dunia virtual dan fisik.

“Imajinasi akan menentukan seberapa jauh kita akan melangkah di masa depan, tindakan akan menentukan seberapa cepat kita akan mencapai masa depan, dan cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya. Masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam perjalanan menuju dunia cerdas,” tutup Wang.

Related