Lindungi Pendana, Modalku Hadirkan Pinjaman Terproteksi

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Modalku memperkenalkan produk pendanaan baru, yaitu Pinjaman Terproteksi. Produk ini memberikan proteksi terhadap pokok dan manfaat pendanaan kepada para pendana Modalku tanpa adanya biaya tambahan atas manfaat proteksi.

Untuk memberikan proteksi ini, Modalku bekerja sama dengan Qoala Insurtech beserta rekanan Modalku lainnya. Adanya proteksi ini pendana akan mendapatkan dana tanggungan ketika peminjam mengalami keterlambatan pembayaran ataupun gagal bayar.

“Di tengah tantangan pandemi COVID-19, kami menyadari adanya penyesuaian profil risiko para pendana Modalku. Mereka lebih tertarik mencari pendanaan dengan risiko lebih rendah. Melalui produk ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para pendana melalui produk pinjaman yang lebih aman,” Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya.

Kunci utama untuk pendanaan adalah dengan melakukan diversifikasi pinjaman, yaitu pendana mengalokasikan dananya ke beberapa pinjaman. Sehingga, ketika ada peminjam yang terlambat membayar, portofolio pendana tetap positif. Pinjaman Terproteksi mampu memaksimalkan manfaat dalam proses diversifikasi pendanaan di Modalku karena proteksi pada produk ini mencangkup komponen pokok dan bunga sampai dengan 100%. Pendana bisa mendapatkan tingkat bunga berkisar 8-12% per tahun untuk tenor 1-24 bulan dengan pendanaan mulai dari Rp 100 ribu.

Regional Head of Customer Experience Operations Modalku Sarazen Syailendra menambahkan, dengan memilih produk pendanaan Pinjaman Terproteksi, pendana tidak perlu lagi merasa khawatir kehilangan uang jika ada peminjam yang terlambat melakukan pembayaran maupun gagal bayar. Jika hal tersebut terjadi, dana pendana akan tetap aman karena adanya pertanggungan dari mitra yang bekerja sama dengan Modalku.

“Seluruh proses klaim asuransi akan dilakukan oleh Modalku. Dengan hal ini, pendana dapat terus melakukan pendanaan kepada UMKM Indonesia dan menikmati konsistensi pembayaran tepat waktu,” kata Sarazen.

Sampai saat ini, lebih dari 200 ribu pendana, baik individu maupun institusi, telah berkontribusi meminjamkan dananya kepada usaha mikro, kecil, dan menengah  (UKM) melalui Grup Modalku. Pendana didominasi oleh pendana individu dengan rentang umur 21-40 tahun sebesar 76,9% dari total pendana.

“Pinjaman Terproteksi mampu mengembangkan hasil pendanaan. Ketika kemungkinan gagal bayar semakin kecil, hasil bunga pinjaman dapat digunakan untuk pendanaan kembali sehingga manfaat pendanaan yang didapat bisa lebih maksimal,” jelas  Sarazen Syailendra.

Grup Modalku saat ini beroperasi 4 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 25,2 triliun kepada lebih dari 4,7 juta transaksi pinjaman UMKM.

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Modalku mengadakan kampanye #MisiMerdekaFinansial bagi para pendana baru dan pendana aktif Modalku yang menggunakan produk pendanaan baru, Pinjaman Terproteksi. Pendana berkesempatan mendapatkan cashback hingga ratusan ribu rupiah dengan mulai mendanai sebesar Rp 100 ribu.

    Related