Lindungi Pengguna, Spring Air Hadirkan Kasur Antivirus

marketeers article
Woman waking up happy stretching sitting on comfortable bed looking out of big skyscraper window in modern hotel bedroom enjoying good morning and city view starting new day, wellbeing concept

Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat pada gaya hidup sehat. Berbagai produk yang berkaitan langsung dengan kesehatan, seperti vitamin, nutrisi, dan lainnya laris di pasar. Tidak hanya itu, produk-produk di luar industri kesehatan, namun mendukung pola hidup sehat juga dilirik konsumen.

Inilah yang mendorong Spring Air, produsen kasur ternama dari Amerika Serikat meluncurkan inovasi baru. Merek ini mengenalkan kasur yang menggunakan kain berteknologi Belgia dengan fitur Nano Shield Anti Virus Protection Technology. 

Nano Shield telah mendapatkan sertifikat resmi dari MSL Laboratory, United Kingdom, yang menunjukkan bahwa feline coronavirus di atas permukaan kain bisa berkurang 98,53% dalam waktu 4 jam.  Nano Shield dengan teknologi BI-OME juga sudah diuji resmi di Devan Laboratory, Belgia. Dalam waktu 1 jam, bakteri di atas permukaan kainnya berkurang 98,43%.

“Koleksi Spring Air Four Seasons dan Back Supporter menggunakan teknologi latex terbaru bernama shapeLatex. Koleksi baru Spring Air yang menggunakan teknologi nano shield dan shapelatex ini mulai tersedia sejak tanggal 16 November 2020 di Jakarta dan Surabaya,” kata Jeffri Massie, Presiden Direktur Massindo Group, distributor resmi Spring Air di Indonesia.

Ia menambahkan, shapelatex memiliki berat jenis (densiti) sampai 10 kali lipat lebih tinggi dari busa konvensional dan kekuatan anti sobek sampai dengan 5 kali lipat dari latex konvensional.  Sifatnya yang sangat elastis mengikuti profil tubuh penggunanya, mendistribusikan berat badan secara merata dan nyaman ke seluruh permukaannya. Shapelatex memiliki struktur sel yang terbuka sehingga sangat efektif mensirkulasikan panas tubuh dan mengalirkan udara yang lebih sejuk ke permukaan ranjang.

Saat ini, Massindo Group memiliki 19 cabang dan lebih dari 1000 authorized dealer di seluruh Indonesia, dari ujung Sumatera hingga ujung Papua. Selain itu, telah masuk ke pasar ekspor Singapura dan China. “Produk baru ini akan tersebar di seluruh jaringan dalam beberapa minggu lagi,” pungkas Jeffri. 

    Related