Lini Bappebti, Cara Kemendag Perkuat Layanan Informasi Dunia Usaha

marketeers article
Kemendag Hadirkan Lini Bappebti untuk Permudah Akses Informasi (Foto: unsplash.com)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, dan kali ini melalui Lini Bappebti (Layanan Informasi Badan Pengawas Komoditi). Layanan terbaru ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi mengenai perdagangan berjangka komoditi. 

Berperan sebagai pusat bantuan (call center), Lini Bappebti akan menyediakan ruang interaksi lebih dekat dengan masyarakat. Kemudahan ini memberikan kebutuhan informasi seputar dunia usaha seperti informasi perdagangan berjangka komoditas (PBK), sistem resi gudang (SRG), dan pasar lelang komoditas (PLK).

“Kami berharap ini menjadi solusi berbagai pihak dan pemangku kepentingan yang membutuhkan informasi terkait dengan Bappebti, sebab aksesnya cukup mudah hanya melalui sambungan telepon,” ujar Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dikutip dari laman Kemendag.

Dunia usaha, khususnya di bidang PBK, terbilang salah satu segmen yang berkembang dengan cepat. Mulai dari pertumbuhan transaksi, perkembangan komoditas yang diperdagangkan, hingga kenaikan jumlah pelanggan atau nasabah menjadi faktor-faktor yang mendorong layanan informasi lebih efisien.

“Jumlah yang luar biasa banyak ini tentunya memerlukan saluran komunikasi dua arah yang dapat menjadi sarana tepat untuk masyarakat berkonsultasi langsung dengan Bappebti. Komunikasi yang baik antara Bappebti dengan masyarakat juga bertujuan agar pembinaan yang dilakukan lebih efektif,” kata  Wamendag Jerry.

Selain layanan informasi, sarana call center diharapkan dapat menampung masukan, kritik, dan saran yang membangun dari masyarakat. Layanan “Pusat Bantuan Lini Bappebti” sendiri telah menyediakan empat saluran telepon dan siap beroperasi setiap hari kerja mulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. 

Didid Noordiatmoko, Plt Kepala Bappebti turut menyatakan “Pusat Bantuan Lini Bappebti” adalah wujud tanggung jawab Bappebti dalam penyediaan sarana pengaduan dan permohonan informasi yang lebih efisien bagi masyarakat. 

Lini Bappebti yang telah diresmikan Kemendag ini juga menjadi tindak lanjut dari hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan dengan Komisi VI DPR. Bahasannya terkait tentang penyediaan layanan pusat bantuan bagi masyarakat dari Bappebti sehingga dapat mengakomodasi para korban praktik perdagangan dari robot trading dan PBK pada umumnya. 

“Lini Bappebti merupakan perluasan layanan Bappebti yang sebelumnya merupakan saluran pengaduan nasabah pialang berjangka komoditas,” tutur Didid. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related