LinkAja baru saja merayakan hari jadinya pada awal Juli lalu. Meramaikan perayaan ini, LinkAja hadir dengan mengusung semangat mendorong akselerasi para pelaku BUMN.
Dipaparkan oleh Staf Khusus II Kementerian BUMN Mohamad Ikhsan, di era kenormalan baru, digitalisasi dalam sinergi BUMN merupakan faktor utama untuk kembali membangun ekonomi negara. Digitalisasi dianggap bisa menjadi lokomotif penggerak terhadap masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru.
“Dalam situasi pandemi lalu, masyarakat didorong untuk beralih menggunakan transaksi digital karena dinilai lebih aman jika dilihat dari proses penyebaran virus. Selama itu juta transaksi elektronik telah menunjang produktivitas mereka dalam berkegiatan,” kata Ikhsan.
Tumbuhnya budayan less contact menunjukkan adanya akselerasi pembayaran digital yang dilakukan masyarakat. Diharapkan, BUMN dapat lebih serius dalam melakukan akselerasi ini sehingga proses digitalisasi pada pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) dapat terdorong lebih cepat.
Pendapat ini disetujui oleh Edward Kilian Suwignyo, Direktur Marketing LinkAja. Sebagai platform keuangan elektronik, LinkAja melihat adanya potensi sistem keuangan elektronik sebagai faktor untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
“BUMN harus bersinergi menciptakanekosistem holistik melalui akselerasi pembayaran digital agar masyarakat tetap produktif dan terjamin keamanannya saat bertansaksi. Sinergi ini sangat dibutuhkan sebagai bentuk bahwa industri juga mendorong adaptasi kenormalan baru ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Edward juga menyampaikan harapannya terhadap akselerasi digital yang dilakukan BUMN dapat memperluas akses keuangan digital di masyarakat Indonesia.
Editor: Ramadhan Triwijanarko