LinkAja Ujicobakan Pembayaran Untuk Commuter Line

marketeers article
56900144 passengers hands holding handrails in commuter line

Pilihan layanan transaksi tiket bagi pengguna KRL Commuter Line semakin beragam dan inovatif. Pada awal Oktober 2019, PT Kereta Commuter Indonesia dan LinkAja mengadakan uji coba layanan pembayaran tiket Commuter Line dengan menggunakan aplikasi LinkAja. Layanan ini nantinya dapat digunakan di seluruh stasiun KRL Commuter Line.

Sampai dengan saat ini, secara teknis telah tersedia 200 gerbang elektronik di 80 stasiun yang telah dilengkapi dengan scanner milik KCI untuk menerima transaksi LinkAja. Selanjutnya, KCI akan terus menambah jumlah gate elektronik ini hingga mencapai 400 gate.

Para pengguna KRL Commuter Line ke depannya akan dimudahkan dalam penggunaan layanan pembayaran menggunakan LinkAja. Pelanggan hanya perlu melakukan scan kode yang muncul ketika menggoyangkan HP (dalam kondisi aplikasi LinkAja terbuka) di Stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama di Stasiun kedatangan. Saldo LinkAja akan terpotong sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui pengguna, dan sisa biaya perjalanan tersebut akan kembali ke saldo yang bersangkutan.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti menilai, opsi pembayaran dengan LinkAja merupakan bentuk peningkatan layanan kami dalam memenuhi kebutuhan para pengguna KRL yang semakin banyak bertransaksi non tunai.

“Dengan hadirnya LinkAja, pengguna KRL tentu memiliki semakin banyak pilihan. Ini juga merupakan inovasi teknologi terkini dari sistem tiket elektronik KRL Commuter Line, setelah dapat menerima Kartu Multi Trip (KMT), kini sistem e-ticketing kami juga dapat diakses dengan scan QR Code,” terangnya.

Sementara itu, Danu Wicaksana, selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan, penggunaan LinkAja di moda transportasi publik merupakan inovasi terbaru LinkAja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna setia.

“Hari ini, kami senang sekali karena berhasil melakukan penggunaan uji coba di KRL Commuter Line dengan lancar. Secara paralel, kami akan terus berkonsultasi dengan Bank Indonesia selaku regulator, untuk memastikan solusi inovatif ini dapat segera digunakan oleh masyarakat luas, tentunya dalam koridor peraturan yang berlaku,” tutup Danu.

Editor: Sigit Kurniawan

Related