Lintas Generasi, Brand Hermawan Kartajaya Kian Engage dengan Gen Z

marketeers article
Hermawan Kartajaya, The Timeless Guru lintas generasi (Dok. MarkPlus, Inc.)

Brand Hermawan Kartajaya sebagai The Timeless Guru kian engage dengan generasi muda, termasuk Gen Z. Sosoknya hadir di lintas generasi melalui pemikiran yang selalu relevan dari zaman ke zaman.

Mengutip dari isi film “HK75 The Timeless Guru: Learn, Think, Share”, Hermawan Kartajaya dikenal sebagai seorang marketer sejati dan ahli marketing. Sosok ini sangat adaptif. Ketika bertemu dengan siapa pun dari generasi mana pun, dapat beradaptasi dengan cepat.

“Setiap zaman ada tokohnya. Setiap tokoh ada zamannya. Tapi kalau kita mau belajar terus, maka setiap zaman, sosok itu akan tetap ada. Itulah Hermawan Kartajaya,” ujar Andy F. Noya, Founder BenihBaik.com di dalam film HK75 The Timeless Guru: Learn, Think, Share.

Untuk memperbarui terus pengetahuannya, HK tak malu belajar dari generasi yang lebih muda. Bahkan, ia membuat platform khusus untuk dapat berinteraksi langsung dengan generasi muda melalui MCorp Research and Development (R&D) Internship Program. Program ini pun membuat brand Hermawan Kartajaya kian engage dengan Gen Z.

800 Gen Z Jadi Kandidat R&D Squad

Telah hadir dalam tiga batch, program MCorp Research and Development (R&D) Internship mendapat sambutan yang begitu besar dari para applicant, yang notabene adalah para Gen Z. 

Program magang eksklusif ini menyediakan sebuah peluang pembelajaran yang berharga dan dibawahi langsung oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp. Memasuki usia ke-76, HK aktif  menggali insight dan mem-branding diri melalui RnD (Research and Development) sebagai bentuk pengembangan ilmu kepada Gen Z.

Hasilnya, program ini diterima dengan sangat positif. Sejak hadir pada awal Januari tahun 2022, peminat dari program ini selalu mencatatkan pertumbuhan signifikan.

Tercatat, pada Batch 1 dan Batch 2 ada 300 pendaftar dari Top 10 Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia hingga universitas luar negeri, seperti University Utara Malaysia. Para mahasiswa ini pun datang dari latar belakang fakultas yang berbeda, mulai dari Fakultas Sosiologi-Universitas Brawijaya, Ilmu Hubungan Internasional-Universitas Indonesia, Kesejahteraaan Sosial-UGM, Teknik Industri-Universitas Indonesia, Sosiologi-Universitas Padjadjaran, Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan-Universitas Diponegoro, MBA SBM-ITB, hingga Hubungan Internasional-University Utara Malaysia.

Lonjakan terjadi di Batch 3 dengan penerimaan sekitar 500 pendaftar dari perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Bioengineering-ITB, HI-UI, Antropologi Sosial-UI, International Business-ITB, Teknologi Industri Pertanian IPB, Business Administration Edmonds College (Incoming Junior at UC Berkeley), hingga Sociocultural Anthropology University of California (UC Davis).

R&D Squad

“Mereka adalah Gen Z yang berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, University of California Davis, dan University of California Berkeley,” kata Hermawan Kartajaya.

Di Batch 4 yang baru dibuka beberapa waktu lalu, MCorp telah menerima hingga 800 pendaftar. Dari total kandidat, terpilih 10 R&D Squad yang berasal dari fakultas dan latar pendidikan yang beragam.

R&D Squad kali ini berasal dari fakultas Environmental Engineering-UI, Industrial Engineering-UI, Business Administration-UNDIP, Business administration-Universitas Brawijaya, SBM-ITB, Ekonomi-UNDIP, Psikologi-UNPAD, Social Anthropology-UI, International Relations-UGM, hingga Political Science-UI.

Dari program ini, HK ingin dapat menciptakan sebuah dampak dalam ekosistem marketing dan membentuk generasi yang memiliki semangat CI-EL, yaitu Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership.

“Kami mendapatkan experience sebagai R&D Squad sangat banyak, benar-benar beyond marketing. Kami banyak belajar, mulai dari political issues, cultural issues, hingga insight lainnya yang berkaitan dengan marketing development,” papar Ariel Andriyana, R&D Squad Batch 3.

Menurutnya, program ini sangat berguna untuk para fresh graduate ataupun mahasiswa yang masih kuliah karena menawarkan wawasan yang sangat luas.

“Kalian bisa bertemu banyak tokoh, networking. Kegiatannya pun ga ngebosenin karena praktik dan material yang ditawari sangat eksklusif,” tutup perempuan lulusan University of California, Davis ini.

Bagaimana tidak, para R&D Squad ini akan terjun langsung dalam pengalaman kerja dengan pace yang cepat dan sangat dituntut untuk kolaboratif dalam menghadapi pasar yang sangat dinamis. Berpikir, belajar, dan berbagi bersama Marketing Guru Hermawan Kartajaya akan memberikan setiap R&D Squad pendekatan dan cara baru dalam menghadapi berbagai perubahan industri, termasuk dalam meng-handle berbagai project

Related