Lion Parcel membocorkan kunci sukses dalam membangun bisnis logistik di Indonesia. Industri ini merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan meningkatnya transaksi e-commerce.
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis logistik mengalami lonjakan signifikan, terutama karena pergeseran perilaku belanja masyarakat yang semakin mengandalkan layanan pengiriman. Peluang ini dimanfaatkan oleh banyak orang yang ingin memulai bisnis dengan skema kemitraan, seperti agen ekspedisi yang menawarkan layanan pengiriman cepat dan efisien.
BACA JUGA: Pulihkan Bisnis, Starbucks Tak Naikkan Harga Kopi pada 2025
Dengan model kemitraan yang fleksibel, bisnis logistik kini menjadi peluang strategis bagi para entrepreneur yang ingin membangun usaha dengan modal terjangkau namun berpotensi besar.
Kunci Sukses: Kombinasi Strategi dan Konsistensi
Menjalankan bisnis logistik tidak hanya mengandalkan lokasi strategis, tetapi juga membutuhkan strategi pemasaran yang efektif. Salah satu pendekatan yang terbukti berhasil adalah dengan aktif menjalin kerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) serta online seller yang memiliki kebutuhan pengiriman tinggi.
“Di awal menjalankan bisnis logistik, tantangan terbesarnya adalah membangun kepercayaan pelanggan. Konsistensi dalam memberikan layanan terbaik menjadi kunci utama dalam memenangkan pasar,” kata Cipto Laksono, Head of Retail Business Development Lion Parcel dalam siaran pers, dikutip Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, banyak mitra yang memulai bisnis logistik dari skala kecil, namun dengan strategi pemasaran yang tepat, mereka mampu berkembang dan mendapatkan pelanggan setia.
Memanfaatkan Tren Digital untuk Menjangkau Pasar Lebih Luas
Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan platform digital menjadi faktor penting dalam memperluas jangkauan bisnis logistik. Dengan adanya media sosial dan marketplace, agen pengiriman dapat dengan mudah menawarkan layanan kepada target pasar yang lebih luas, termasuk pelaku bisnis online yang membutuhkan jasa ekspedisi yang cepat dan andal.
“Pelanggan saat ini semakin selektif dalam memilih jasa pengiriman. Mereka tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga kecepatan, keamanan, dan kemudahan akses layanan. Oleh karena itu, kami terus mendorong mitra agen untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka,” ujarnya.
Model Kemitraan: Solusi Bisnis dengan Modal Terjangkau
Salah satu alasan bisnis logistik semakin diminati adalah karena adanya skema kemitraan yang fleksibel. Dengan modal awal yang relatif terjangkau, seorang entrepreneur dapat menjadi agen pengiriman dan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi pengiriman yang dilakukan pelanggan.
Keuntungan lain dari model ini adalah dukungan penuh dari perusahaan logistik, termasuk pelatihan bisnis, strategi pemasaran, hingga program insentif yang diberikan kepada mitra berprestasi. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin membangun bisnis tanpa harus memulai dari nol.
Dengan pertumbuhan e-commerce yang terus meningkat, peluang bisnis logistik diprediksi akan semakin besar pada tahun 2025. Bagi para entrepreneur yang ingin memulai bisnis yang stabil dan berkelanjutan, industri logistik menjadi pilihan yang menjanjikan, terutama dengan adanya skema kemitraan yang memberikan banyak kemudahan dalam operasional bisnis.
Editor: Tri Kurnia Yunianto