L’Oréal Brandstorm Antarkan Mahasiswa Inovatif ke Paris

marketeers article

Kompetisi internasional L’Oréal Brandstorm kembali digelar di 42 negara di dunia, termasuk Indonesia. Mengangkat tema “Invent the Professional Salon Experience of the Future”, L’Oréal mencari tim mahasiswa yang mampu berinovasi di bidang bisnis salon profesional untuk mewakili Indonesia di Paris.

Diadakan sejak 26 tahun lalu, L’Oréal Brandstorm telah bertransformasi dari kompetisi pemasaran menjadi inkubator inovasi. Digelar untuk ke-sembilan kali di Indonesia, ada format berbeda dari kompetisi tahun ini dibandingkan sebelumnya.

“Salon merupakan salah satu channel bisnis terpenting bagi L’Oréal di seluruh dunia. Untuk itu kami mengangkat konsep Innovation Fair yang mengharuskan sembilan peserta final ini berperan sebagai wirausahawan muda dan menjual inovasi mereka kepada para juri,” kata Head of Human Resources L’Oréal Indonesia Restu Widiati.

Kali ini, para peserta ditantang untuk menciptakan inovasi baru di dunia salon agar mampu menarik perhatian milennial. Tidak hanya itu, Restu menambahkan, inovasi ini harus mampu mendorong loyalitas dari para penata rambut profesional dengan seris-servis baru yang berbasis teknologi.

Universitas Prasetya Mulya Wakili Indonesia ke Paris

Kemenangan L’Oréal Brandstorm jatuh kepada Tim Parstée dari Universitas Prasetya Mulya. Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia Umesh Phadke menjelaskan Tim Parstée melalui ide berjudul The Real Experience mampu menjawab tantangan menyeluruh dalam memberikan inovasi pelayanan holistik di salon. Mereka mampu meluncurkan inovasi yang bersahabat di tengah era disrupsi.

“Di era digitalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat ini, banyak pihak yang khawatir akan kehadiran segala sesuatu yang serba online. Namun layanan profesional seperti salon, dokter, therapist, tak akan bisa tergantikan. Yang dibutuhkan adalah bagaimana menyeimbangkan antara teknologi yang berkembang dengan layanan yang diberikan kepada pelanggan,” tutur Umesh.

Tim Parstée akan bersaing dengan 42 tim lain dari seluruh dunia dalam final internasional di Paris pada 17 Mei 2018. Lebih dari itu, Umesh mengatakan para pemenang akan memperoleh pertimbangan lebih untuk bergabung dengan L’Oreal Indonesia.

“Melalui kompetisi ini kami benar-benar diajarkan untuk berpikir layaknya inovator dan wirausahawan. Kami mengalami bagaimana rasanya bekerja di sebuah perusahaan yang inovatif dan dinamis, dan dibimbing oleh para eksekutif L’Oréal,” ujar anggota Tim Parstée dari Universitas Prasetya Mulya Erica Christina.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related