Buku Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka karya Nirasha Darusman akhirnya resmi diluncurkan. Buku bergenre memoir ini diciptakan sejak tiga tahun lalu oleh Nirasha atau yang akrab disapa Nira.
Buku ini menceritakan tentang perjuangan dan perjalanan Nira dalam usahanya untuk bangkit dari kesedihan saat ia kehilangan empat anggota keluarganya dalam rentang waktu tujuh tahun. Buku ini mengungkapkan kisahnya dalam mengarungi duka, sesuatu yang diyakini Nira menjadi perjalanan seumur hidupnya.
Nira menyampaikan buku ini lahir sebab Nira tidak berhasil menemukan buku berbahasa Indonesia yang membahas soal kematian dan duka sepanjang perjalanan dukanya. Oleh sebab itu, melalui buku ini, ia berharap dapat membantu teman-teman lain yang juga sedang berduka.
“Buku inin menyajikan pendekatan dan sudut pandang lain dari sebuah proses kehilangan dan berduka untuk kemudian saling belajar dan membagikannya kepada sesama. Saya ingin, buku ini dapat membantu orang lain yang juga merasakan pedihnya kehilangan,” kata Nirasha.
Halaman demi halaman dalam buku ini berbagi tentang pelajaran kedukaan. Bagaimana menghadapi emosi, hingga kejadian-kejadian yang dialami oleh Nira saat ia sedang berduka. Terdiri dari 200 halaman dan empat chapter, selain menceritakan pengalaman pribadi, buku ini juga mengungkap dan mengajarkan mekanisme koping.
Sebagai informasi, mekanisme koping adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang telah terjadi dan situasi yang mengancam, baik secara kognitif maupun individu. Buku ini mengajarkan bagaimana cara untuk keluar dari stress dan trauma, serta berbagi pengalaman dalam mengelola emosi yang terkadang berat untuk dijalani.
“Saya seringkali mengalami emosi yang sulit dan tidak terduga. Tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, namun juga disik. Ini adalah tantangan hidup yang harus saya hadapi. Saya juga berupaya untuk mencari mekanisme kopingnya agar dapat berfungsi dengan baik untuk kehidupan kedepan,” ungkap Nirasha.
Tak hanya menulis buku, Nira juga menginisiasi sebuah komunitas support group “Lets Talk Grief” yang digelar secara virtual setiap 2 minggu sekali. Komunitas ini ditujukan bagi mereka yang ingin berbagi seputar kehilangan dan membasa masalah kedukaan. Ia juga mendirikan @GRIEFTALK.id.
Melalui dua wadah tersebut, ia mengundang banyak orang untuk berbagi cerita dan saling menguatkan satu sama lain. Saling membuka ruang, dan hadir bersama untuk mereka yang membutuhkan dukungan, validasi, dan semangat dalam menjalani proses duka.
Buku Lost and Found sudah bisa didapatkan di berbagai toko buku di seluruh Indonesia. Selain itu, buku ini juga bisa didaptkan melalui toko buku online sejak Desember lalu.
“Buku ini adalah bagian penting dari hidup saya. Saya harap, buku ini bisa menemani siapapun yang sedang berjuang mengarungi duka, terutama sepanjang pandemi COVID-19 ini,” tutup Nirasha.
Editor: Eko Adiwaluyo