Makin Inklusif, Lego Akan Luncurkan Braille Bricks untuk Tunanetra

marketeers article
Lego akan luncurkan Braille Bricks. (Sumber: Lego)

Lego, perusahaan mainan block secara resmi akan menjual Braille Bricks sebagai mainan untuk anak-anak dengan gangguan penglihatan atau tunanetra. Sebelumnya, produsen mainan asal Denmark telah memperkenalkan Braille Bricks sejak tahun 2019 lalu. 

Akan tetapi, saat itu produk tersebut hanya sebagai kit yang dibagikan secara gratis lewat kemitraannya dengan organisasi tunanetra di dunia. Dikutip dari laman The Guardian, Senin (28/8/2023), baru-baru ini Lego memutuskan untuk menjual Braille Bricks secara luas.

Set Braille Bricks sendiri terdiri dari block sesuai dengan angka dan huruf braille dengan versi cetak yang dilengkapi dengan simbol atau huruf di bawahnya.

BACA JUGA Kolaborasi LEGO dan Yamaha Hadirkan Replika Motor MT-10 SP

Melalui inisiatifnya tersebut, Lego berharap dapat membantu orang tua dan keluarga di rumah untuk belajar huruf braille.

“Dengan braille, huruf cetak, angka, dan simbol di setiap bata, serta permainan pendukung untuk segala usia, LEGO Braille Bricks akan membuat aktivita belajar braille lebih menyenangkan dan dapat diakses oleh seluruh keluarga,” tulis Lego melalui akun Instagramnya @lego.

Menariknya lagi, set Braille Bricks itu juga sudah dilengkapi dengan ide-ide untuk serangkaian permainan edukatif yang dapat dimainkan bersama oleh keluarga.

Meskipun bagi beberapa orang huruf braille sudah kuno, karena kecanggihan teknologi yang ada sekarang telah mampu mengubah teks tertulis menjadi kata-kata lisan. Pembelajaran huruf braille dinilai tetap penting.

Uni Tuna Netra Eropa (EBU) mengatakan pengetahuan tentang braille dapat meningkatkan kemampuan mengeja, membaca dan menulis. Hal ini tentu saja penting di pendidikan yang lebih tinggi, dan pada akhirnya akan meningkatkan peluang kerja yang lebih baik bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan.

BACA JUGA The LEGO Group Perkenalkan Era Baru LEGO NINJAGO

Dave Williams, duta desain inklusif untuk RNIB, yang mewakili penyandang tunanetra, mengatakan pengetahuan tentang braille membantu memberikan kemandirian bagi mereka yang tidak bisa membaca tulisan. Lego mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan produknya lebih inklusif.

Rasmus Løgstrup, perancang utama Lego Group yang membuat braille bricks mengatakan perusahaannya telah dibanjiri ribuan permintaan untuk membuat block yang lebih inklusif sehingga bisa dimainkan oleh siapa saja.

“Kami tahu ini adalah platform yang kuat untuk inklusi sosial dan tidak sabar untuk melihat keluarga menjadi kreatif dan bersenang-senang bermain braille bersama,” tutur Rasmus.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related