PT PLN (Persero) mencatatkan lonjakan signfikan konsumsi listrik untuk electric vehicle (EV) selama mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Adapun penggunaan listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) meroket 500% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menjelaskan pada Nataru tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU hanya mencapai 139.335 kilowatt hour (kWh). Tahun ini, angka tersebut melonjak menjadi 706.579 kWh.
BACA JUGA: Sepekan Libur Nataru 2025, Pengisian SPKLU Meroket 400%
“Jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat 300 persen, atau tiga kali lipat. Sedangkan jumlah konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari lima kali lipat. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa,” kata Darmawan melalui keterangan resmi, Kamis (2/1/2025).
Selain itu, jumlah transaksi di SPKLU juga meningkat tajam, dari 6.712 transaksi pada Nataru tahun lalu menjadi 29.237 transaksi tahun ini. PLN mencatat kenaikan lebih dari 430%.
BACA JUGA: Investasikan US$ 1,2 Miliar, V-GREEN Bangun 100 Ribu SPKLU VinFast
Pada Nataru sebelumnya, jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik sekitar 2.800 unit. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan melonjak menjadi lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan,” katanya.
PLN sebelumnya telah mempersiapkan langkah antisipatif untuk mendukung lonjakan pengguna kendaraan listrik selama Nataru. Hingga saat ini, total 3.069 unit SPKLU telah tersedia di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Khusus jalur mudik utama Trans Jawa-Sumatra, terdapat 500 unit SPKLU yang tersebar di 297 lokasi, dengan jarak antar-SPKLU sekitar 23 kilometer untuk mempermudah akses pemudik.
“Walaupun terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” tutur Darmawan.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik, PLN juga memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur trip planner di aplikasi ini memudahkan pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Selain itu, lebih dari 6.000 petugas PLN bersiaga di seluruh SPKLU di Indonesia untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna.
“Kami berharap para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman.PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung perjalanan yang lancar bagi semua masyarakat,” katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk