OVO mengumumkan penunjukkan Budi Kusmiantoro sebagai Chief Technology Officer (CTO). Dengan pengalaman selama hampir 20 tahun sebagai software engineering di perusahaan Silicon Valley seperti Google, Budi memiliki keahlian teknis yang dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan OVO.
Sebelum bergabung dengan OVO, Budi terlebih dahulu bergabung dengan Traveloka. Bersama Traveloka, Budi berhasil membawa Traveloka sebagai salah satu pionir online travel agent di Asia Tenggara. Ia juga berperan dalam memperbesar platform tersebut dan menjadikan Traveloka salah satu start-up unicorn di Indonesia. Bersama dengan timnya, Budi mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan meluncurkan sejumlah produk dan fitur transportasi dan pembayaran.
Sebelumnya, Budi juga memegang posisi engineering leader di beberapa perusahaan teknologi terkemuka di Silicon Valley, termasuk Senior Engineering Manager di Google dan Team Architect di Paypal.
“Saya sangat senang dapat mengambil peran di OVO dan memiliki kesempatan yang luar biasa untuk menyelesaikan tantangan terbesar di Indonesia. Misalnya, memberi akses kepada UMKM dan konsumen untuk layanan keuangan dan pembayaran non-tunai di Indonesia. Saat ini, kami tengah menjadi platform pembayaran digital dengan penerimaan terluas dan kami dapat membangun layanan dan fitur baru yang benar-benar dapat membuat hidup lebih mudah bagi UMKM dan konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Budi Kusmiantoro.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun setelah resmi diluncurkan, OVO sudah tersedia di lebih dari 60 juta ponsel, dan akan tersedia di 350.000 gerai di 212 kota.
Editor: Sigit Kurniawan