Manulife dan Danamon Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis PPKA

marketeers article
Manulife dan Danamon Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis PPKA. (Marketeers/Vedhit)

Manulife Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meluncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA), produk asuransi terbaru yang memberikan perlindungan finansial terhadap empat penyakit kritis utama.

Produk ini merupakan hasil kemitraan bancassurance yang dirancang untuk mempermudah nasabah, dalam mendapatkan proteksi kesehatan dengan proses underwriting yang lebih sederhana.

BACA JUGA: Jangan Langsung Tidur setelah Sahur jika Tak Ingin Alami Penyakit Ini

PPKA menawarkan perlindungan terhadap kanker, jantung, stroke, dan gagal ginjal, yang merupakan penyakit kritis paling umum di Indonesia.

Dengan manfaat premi yang dapat dikembalikan dalam kondisi tertentu, produk ini memberikan kepastian finansial bagi nasabah dalam menghadapi potensi risiko kesehatan di masa depan.

“Prospek asuransi kesehatan sangat positif karena kesadaran masyarakat meningkat, terutama setelah pandemi,” kata Novita Rumngangun, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia saat konferensi pers di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Novita pun menjelaskan bahwa Manulife menargetkan produk ini dapat menjangkau segmen pasar, yang sesuai dengan profil nasabah Danamon.

“Dengan premi sebesar Rp 12 juta per tahun dan masa tunggu 90 hari sebelum klaim dapat dilakukan, PPKA memberikan perlindungan jangka panjang bagi nasabah yang menginginkan keamanan finansial dalam menghadapi risiko kesehatan,” ujarnya.

PPKA juga menawarkan fleksibilitas bagi nasabah, di mana jika polis dibayarkan selama lima hingga delapan tahun namun tidak digunakan, dana yang telah dibayarkan dapat dicairkan kembali.

Menurut Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, hal ini memberikan keuntungan tambahan bagi pemegang polis yang tetap dalam kondisi sehat selama periode perlindungan.

“Jika seseorang terkena penyakit kritis, pengeluaran kesehatannya bisa mengganggu keuangan yang seharusnya digunakan untuk usaha atau kebutuhan lain,” sebut Ivan.

BACA JUGA: Kenali Gejala dan Pencegahan Pneumonia, Penyakit yang Diidap Barbie Hsu

Dengan produk ini, Danamon menargetkan pertumbuhan premi sebesar 15–20% pada 2025. Dari keseluruhan total target tahunan perusahaan dengan estimasi nilai mencapai Rp 1,2 hingga Rp 1,4 triliun, sekitar 15% diharapkan berasal dari PPKA.

“PPKA diharapkan dapat menjangkau 6.000 hingga 8.000 nasabah dalam satu tahun ke depan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan finansial dalam menghadapi penyakit kritis,” tutupnya.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS