Marketeers Hangout 2023 Akan Kupas Kolaborasi Merek yang Efektif

marketeers article
Sumber: 123RF

Marketeers Hangout 2023 akan kembali hadir. Digelar pada 18 September 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Marketeers Hangout 2023 akan hadir dengan kemasan theatrical conference. Salah satu bahasan yang akan diangkat di dalam konferensi satu hari ini adalah mengenai kunci dari kolaborasi merek yang efektif.

Brand collaboration atau kolaborasi merek menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer dilakukan beberapa tahun belakangan. Banyak merek yang berkolaborasi untuk menawarkan sesuatu yang baru dan pengalaman yang lebih unik kepada audiens.

Brand collaboration adalah saat dua atau lebih merek bekerja sama untuk menciptakan inisiatif, kampanye atau produk bersama. Strategi ini melibatkan pemanfaatan kekuatan dan sumber daya masing-masing merek untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan, seperti brand awareness, jangkauan pelanggan yang lebih luas, dan peningkatan brand equity.

BACA JUGA: Kembangkan Bola Indonesia, Asiana Berkolaborasi dengan Klub Jepang

Untuk melakukan strategi brand collaboration ini, merek memerlukan perencanaan yang matang, keselarasan value antarmerek yang saling berkolaborasi, dan implementasi yang efektif.

Terkadang, strategi ini tidak selamanya sukses. Namun, apabila dilakukan dengan benar, brand collaboration dapat memberikan hasil yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Lantas, bagaimana cara melakukan strategi brand collaboration yang efektif?

Secara umum, ada empat aspek yang bisa Anda perhatikan sebelum melakukan kolaborasi merek.

Pertama, identifikasi tujuan merek Anda

Sebelum merek melakukan kolaborasi, tentukan apa yang ingin merek dapatkan dari kolaborasi tersebut. Manfaat ini bisa berupa peningkatan loyalitas merek, meningkatkan engagement di media sosial, atau untuk meningkatkan penjualan.

Dengan ini, merek dapat mengetahui kolaborasi apa yang bisa dilakukan dan partner yang tepat untuk bekerja sama.

Kedua, memilih partner yang sesuai

Selain memiliki tujuan yang sejalan, Anda bisa memilih untuk berkolaborasi dengan merek yang memiliki audiens yang ingin Anda targetkan atau industri yang sejalan dengan industri Anda.

BACA JUGA: Lanjutkan Kolaborasi, BRI Kembali Menjadi Sponsor Liga 1

Ketiga, terbuka dengan negosiasi

Menyatukan ide dari dua merek atau lebih terkadang bisa membingungkan. Merek yang satu bisa saja memiliki ide yang berbeda dengan partner.

Sebab itu, saat merencanakan ide, usahakan agar tetap fleksibel dan terbuka dengan segala ide. Hal ini juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat antarmerek.

Keempat, ukur kesuksesan brand collaboration

Hasil adalah segalanya dalam melakukan strategi ini. Sebab itu, sebelum melakukan kolaborasi, masing-masing merek harus menetapkan indikator kesuksesan. Indikator ini akan sangat membantu merek saat memonitor kolaborasi. Merek juga dapat menyesuaikan strategi. Pada akhirnya, hal ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi merek untuk melakukan kolaborasi yang lebih efektif ke depannya.

Untuk dapat mendapatkan insight yang lebih dalam mengenai brand collaboration, Anda dapat mengunjungi Marketeers Hangout 2023. Acara ini pun akan menghadirkan berbagai creative professional speaker untuk berbagi insight.

Dapatkan tiket early bird di Marketeers Hangout 2023. Sampai jumpa!

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related