Marketeers OMNI Brands of The Year 2022: Integrasikan High-Tech dan High-Touch dalam Pemasaran

Tahun ini, untuk keempat kalinya, Marketeers kembali menggelar penghargaan Marketeers OMNI Brands of The Year 2022. Ini merupakan bentuk apresiasi kepada para merek yang sukses menerapkan pemasaran omnichannel dalam berbagai sisi, di antaranya  pada produk, kampanye pemasaran, Corporate Social Responsibility (CSR), servis, hingga promosi penjualan.

Ada banyak form pendaftaran yang masuk untuk mengikuti proses seleksi penghargaan ini. Namun, setelah melakukan pengamatan, riset, hingga melakukan wawancara dengan para pemasar, ada 18 merek yang Marketeers nilai sukses menerapkan strategi omnichannel marketing ini.

Model pemasaran omnichannel ini semakin populer pada masa pandemi dan setelahnya, mengingat merek harus bisa memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen di semua titik sentuh. Sejauh ini, penerapan omnichannel membawa dampak positif bagi para merek tersebut. Bisa dikatakan, hampir semua yang menggunakan strategi ini berhasil membukukan pertumbuhan. Tentunya, tidak hanya dalam pendapatan, tapi dalam banyak hal lainnya, seperti jumlah konsumen hingga peningkatan loyalitas konsumen.

“Sudah saatnya merek menerapkan strategi omni untuk memberikan kepada pelanggan sesuatu yang personal, experiential, sekaligus social. Mengintegrasikan antara online dan offline sekaligus technology dan human touch,” kata Iwan Setiawan, CEO Marketeers.

Iwan menambahkan, untuk mengadopsi kehidupan digital di era saat ini, merek perlu menerapkan teknologi dalam seluruh aspek kehidupan manusia, melampaui komunikasi digital maupun media sosial. “Dalam Marketing 5.0, bisnis perlu menunjukkan kepada pelanggannya bahwa penerapan teknologi yang benar bisa mengembangkan hidup mereka. Sudah saatnya mengakhiri dikotomi human dan machine, online maupun offline. Interaksi yang mengintegrasikan antara high-tech dan high-touch saat ini sudah menjadi keharusan,” kata Iwan.

Selain menggali keunggulan strategi omnichannel para merek, Marketeers juga mencari insight tentang tren omnichannel ke depan. Sebab, setelah pandemi mereda, sejak pertengahan tahun lalu, aktivitas masyarakat cenderung mulai normal. Memasuki tahun 2022, aktivitas masyarakat yang seperti sebelum pandemi semakin kentara. Tolok ukur paling gampang adalah kemacetan kembali menjadi rutinitas di mana-mana, terutama di kota-kota besar.

Sehingga menjadi pertanyaan, bagaimana nasib strategi pemasaran omnichannel pada masa endemi dan setelahnya? Ternyata, para pemasar akan terus menggunakan pendekatan omnichannel, meski sudah tidak ada pandemi. Sebab, menurut mereka strategi ini tetap relevan, terutama karena pandemi telah membentuk kebiasaan baru bagi konsumen, yakni semakin nyaman dengan layanan digital dan susah ditinggalkan.

“Saya rasa omnichannel masih relevan dan terus berlanjut. Kami akan terus fokus pada proses digital yang melahirkan omnichannel. Memang, tidak menutup kemungkinan konsumen yang memilih kanal ini akan menurun. Sebab, ada kecenderungan orang ingin kembali merasakan experience secara offline sepenuhnya,” kata Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance.

Pendapat ini diperkuat oleh Pertamina yang melihat omnichannel merupakan enabler bagi kanal offline dengan dukungan kanal online. Strategi omnichannel terbukti efektif dalam mendongkrak performa MyPertamina. “Kami melihat kehadiran MyPertamina memungkinkan Pertamina berkomunikasi dengan konsumen secara personal serta memberikan penawaran dan pengalaman terbaik saat membeli produk Pertamina,” kata  Harsono Budi Santoso, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga.

Artinya, para pemasar juga mengamini bahwa strategi omnichannel terbukti ampuh untuk meraih target-target pemasaran. Sebab, strategi ini tidak hanya integrasi antara online dan offline, namun juga penggabungan antara teknologi dan sentuhan manusia yang saat ini harus berjalan secara bersamaan dan saling memperkuat. Dengan begitu, memberikan peluang besar bagi merek dan perusahaan untuk terus tumbuh dalam berbagai situasi.

Siapa saja merek penerima Marketeers OMNI Brands of The Year 2022? Berikut daftarnya: