Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023: Merek-Merek Pilihan Gen Z

marketeers article
Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023: Merek-Merek Pilihan Gen Z.

Untuk ketiga kalinya, Marketeers kembali menggelar Youth Choice Award (YCA) 2023. Ini merupakan penghargaan bagi para merek yang menjadi pilihan para Generasi Z. Generasi ini merupakan digital native pertama yang lahir dari tahun 1995-2010.

Menurut Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Gen Z mendominasi populasi penduduk Indonesia dengan proporsi hingga 27,94%. Populasi Gen Z yang besar ini tentunya akan berpengaruh besar pada pasar.

Apalagi, saat ini sebagian dari generasi ini sudah memasuki dunia kerja. Melihat berbagai fakta tersebut, para pemasar harus mulai menggarap pasar ini sejak sekarang.

BACA JUGA: Marketeers XFest 2023-Design Your Future: Pursuit of Personal & Professional Passion

Memang, saat ini daya beli Gen Z belum besar. Namun, untuk menjadi merek yang tetap awet dan tumbuh pangsa pasarnya tidak selalu harus mengejar penjualan di masa sekarang saja.

Merek perlu berinvestasi untuk menancapkan ingatan positif pada para Gen Z mulai saat ini. Menurut Iwan Setiawan, CEO Marketeers, segmen yang paling potensial untuk investasi merek adalah Gen Z.

Pasalnya, mereka merupakan pasar besar dan pemegang keputusan pembelian di masa depan. Iwan menawarkan beberapa strategi mendekati Gen Z yang diselaraskan dengan karakter mereka.

BACA JUGA: 10 Inspirasi Transformasi Digital dari Marketeers Tech for Business 2022

Salah satunya, merek tidak perlu ragu menggunakan kampanye pemasaran yang mengusung tema-tema mendalam seperti sosial dan lingkngan hidup karena mereka punya kesadaran soal ini.

“Gen Z itu juga berpikiran sangat fungsional. Bukan hanya dalam fitur produk saja, namun juga dalam pembelian dan pengalaman penggunaan. Selain itu, Gen Z merupakan makhluk phygital, hidup di dua dunia, online dan offline. Mereka tidak melihat adanya batas antara fisik dan digital. Karenanya merek bisa merangkul pemasaran secara omnichannel,” kata Iwan.

Merek juga perlu memfasilitasi interaksi sosial bagi Gen Z. Mereka suka berkomunikasi dan berbicara tentang merek. Jadi, sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk atau layanan suatu merek, mereka akan bertanya lebih dulu ke teman ataupun keluarga Marketeers Youth Choice Award berdasarkan hasil online voting yang melibatkan lebih dari 1.222 mahasiswa, yang sudah pasti merupakan Gen Z.

Mereka tersebar di puluhan kampus ternama di berbagai kota Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Purwokerto, Surabaya, Malang, Mataram, Samarinda, Palembang, dan lainnya. Survei ini digelar dari tanggal 25 Oktober 2022 hingga 2 Desember 2022.  Pada YCA tahun ini terdapat 34 kategori produk yang dipilih oleh Marketeers.

Pilihan berdasarkan kebiasaan mengonsumsi produk dan jasa oleh Gen Z dan preferensi bila suatu saat akan menggunakan. Perlu ditegaskan bahwa responden belum tentu sudah menggunakan salah satu atau bahkan semua merek pilihan mereka.

Namun, melalui metode ini menunjukkan bahwa responden sudah memiliki preferensi merek jika membutuhkan produk pada kategori merek tersebut. Metode survei ini diturunkan dari konsep Customer Journey 5A yang menegaskan bahwa pencapaian tertinggi dari merek bila berhasil mendapatkan advokasi.

Pada online voting YCA ini, bisa terlihat merek-merek yang sudah mulai mendekatkan diri pada Gen Z. Salah satunya, Antam Logam Mulia (LM). Merek ini terus berupaya menggaet Gen Z untuk berinvestasi emas melalui edukasi dan inovasi.

Upaya ini mendapat respons positif dari kalangan Gen Z yang sebagian sudah aktif berinvestasi dan emas merupakan salah satu instrumen investasi pilihan mereka. Purwanto, General Manager Logam Mulia Business Unit Antam mengungkapkan, popularitas Antam LM di antara para Gen Z dibangun melalui proses panjang dan kelincahan beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus bergerak dinamis.

Menurutnya, belanja iklan yang besar bukan jaminan untuk meningkatkan popularitas. Sehingga merek ini memilih tidak gencar berpromosi, tapi mendalami karakteristik Gen Z

“Kami terus berusaha memahami karakteristik mereka yang sangat menginginkan kemudahan dan menjadikan social experience sebagai bagian penting dalam menentukan pilihan terhadap merek. Untuk itu, kami sangat menjaga kualitas produk dan layanan,” kata Purwanto.

Ia menambahkan melalui media sosial, Antam LM aktif berinteraksi dengan konsumen, termasuk Gen Z, dan terus memberikan edukasi-edukasi seputar investasi. Kemudian, terus melakukan inovasi produk yang mengakomodasi kebutuhan pasar.

“Saat ini, di kalangan Gen Z ada tren baru memberikan hadiah kepada teman atau keluarga dalam bentuk emas. Untuk itu, Antam LM terus mengembangkan produk gift series dan collectible item,” terangnya.

Upaya mendekatkan diri ke Gen Z juga dilakukan oleh SPBU Pertamina. Walaupun saat ini jaringan SPBU Pertamina masih mendominasi di Indonesia, namun Pertamina tidak ingin pasar besar ini tergoda oleh merek lain.

Untuk itu, Pertamina melengkapi SPBU dengan layanan dan bisnis bukan BBM atau non fuel ritail (NFR). Melengkapi SPBU dengan minimarket, kafe, tambah angin, pencucian mobil, hingga restoran cepat saji. Upaya ini untuk menarik para generasi muda, termasuk Gen Z agar selalu memilih SPBU Pertamina bila ingin mengisi BBM.

“Semua SPBU Pertamina kami dorong untuk menjalan bisnis NFR. Dengan begitu, SPBU Pertamina menjadi one stop service bagi anak muda yang mengakomodasi sisi gaya hidup mereka,” kata Daniel, Manager Fuel Channel & Partnership PT Pertamina Patra Niaga.

Masih banyak merek dan perusahaan yang berhasil menjadi pilihan Gen Z. Berikut ini daftar penerima Marketeers Youth Choice Award 2023.

Related