MarkPlus, Inc. Dukung Universitas dalam Peningkatan Kompetensi Pendidikan

marketeers article

Para talenta yang akan memasuki dunia kerja dituntut untuk terampil dan tentunya memenuhi kebutuhan industri saat ini dan masa depan. Hal ini disadari betul oleh pemerintah yang menargetkan percepatan Indonesia sebagai negara maju melalui kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang apik.

Turut mendukung upaya pemerintah mewujudkan hal tersebut, MarkPlus, Inc. bersama tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Pasundan, Politeknik Negeri Bandung, dan Universitas Padjajaran menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), Kamis (18/02/2021).

Nota kesepakatan yang ditandatangani mencakup pengembangan SDM, penyelenggraan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan), dan kesepakatan lainnya. Harapannya, dengan kerjasama ini, pengembangan SDM di Indonesia terus maju meski di masa pandemi.

Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. mengatakan, MarkPlus, Inc. memiliki kemampuan yang dapat menggabungkan ilmu marketing dan entrepreneurship untuk dibagikan di dunia pendidikan. Hal tersebut akan diwujudkan lewat program sertifikasi yang akan dilakukan dengan pelatihan khusus di bidang pemasaran melalui MarkPlus Institute Certified Program.

“Saat ini, kegiatan kampus sudah banyak bersinggungan dengan perusahaan seperti kegiatan magang. Saya harap kegiatan sertifikasi ini dapat diterapkan di seluruh program studi yang ada di UNPAS, tidak hanya di Fakultas Ekonomi Bisnis saja,” ujar Rektor Universitas Pasundan Bandung Eddy Jusuf.

Kerjasama dengan MarkPlus, Inc ini juga disambut baik oleh Rektor Politeknik Negeri Bandung Rachmad Imbang dan Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti. Pasalnya, kesepakatan tersebut sesuai dengan tanggungjawab perguruan tinggi untuk mencetak SDM unggulan yang siap kerja.

“Kami sangat optimis kerja sama dengan MarkPlus, Inc. dapat membantu kami dalam peningkatan program sertifikasi yang kami miliki. Tahap pertama dari kerjasama ini adalah sertifikasi untuk dosen kemudian mahasiswa,” tutur Rina.

Dalam tahap pertama pelaksanaan program sertifikasi akan dilakukan training for trainer (ToT) untuk dosen. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan pembelajaran dari MarkPlus, Inc. dengan kurikulum perguruan tinggi yang sudah ada. Sehingga, pelatihan akan menjadi lebih efisien dan efektif sebelum diterapkan ke mahasiswa.

Dalam acara penandatanganan MoU di Universitas Padjajaran, Arief Yahya sebagai Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Padjajaran hadir dan mengatakan kolaborasi antara MarkPlus, Inc. dan dunia pendidikan harus dimaksimalkan dengan sertifikasi berstandar global, sehingga mahasiswa tidak hanya dapat bersaing di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional.

Tantangan di dunia pendidikan yang semakin berat membuat MarkPlus, Inc. terus berkomitmen untuk berpartisipasi mencetak SDM unggulan. Dengan semangat CI-EL (creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership), program sertifikasi ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh lembaga pendidikan di Indonesia.

Related