Martadinata Residence, Investasi Kelas Menengah di Tangsel

marketeers article
Martadinata Residence

Semakin sempitnya lahan di Jakarta untuk hunian, membuat wilayah Tangerang Selatan kini semakin dilirk sebagai destinasi alternatif untuk mencari hunian dengan harga terjangkau. Kondisi ini yang dikatakan oleh pengembang Martadinata Residence, Ciputat. Diresmikan oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, proyek perumahan kelas menengah atas ini merupakan buah hasil kerjasama antara PT Bumi Raya Utama (Bumiraya Land) dan PT Fontana Bangun Cemerlang (Fontana Land).

Menurutnya Direktur Utama Fontana Land Harso Halim, wilayah Tangsel selama ini belum banyak dilirik oleh investor. Namun, dalam waktu dekat wilayah ini akan semakin dilirik. Dalam waktu dekat, di sekitar Tangsel akan banyak dilewati jalur tol.

Menurut paparannya, proyek yang paling dekat adalah Serpong-Cinere, Antasari-Depok, dan proyek Jorr extension 2. Dari situ, daerah ini akan semakin terhubung. Fontana Land pun melihat daerah Tangsel akan menjadi daerah investasi emas. Berbagai fasilitas umum pun mulai lengkap.

“Martadinata Residence ini kami dirikan di atas lahan seluas 4,6 hektar dan akan kami bangun 300 rumah yang pembangunannya akan dimulai pada bulan April dan serah terima pada Desember 2018,” ujar Harso.

Saat ini, pun dianggap waktu yang tepat untuk meluncurkan Martadinata Residence. Dalam membangun keunggulan, proyek yang dijual dengan harga mulai dari Rp 750 juta ini mengandalkan lima pertimbangan masyarakat urban soal rumah impian. Di antaranya lokasi yang strategis -dekat ke mana saja, harga yang terjangkau, hunian yang nyaman dengan kualitas bangunan yang bagus, huniannya aman dengan penjagaan, dan menarik sebagai lahan investasi.

Berinvestasi lebih dari Rp 300 miliar untuk perumahan ini, fasilitas sport hall, jogging track, dan gym hadir juga di Martadinata Residence.

Walikota Tangsel Airin Rachmi meresmikan Martadinata Residence

“Saya pastikan bahwa wilayah Tangsel akan semakin ramai. Hingga saat ini sudah ada 1,5 juta penduduk. Berbagai pembangunan pun dilakukan pemerintah di sini,” ujar Airin Rachmi Diany, saat meresmikan Martadinata Residence.

Airin melanjutkan, ke depan akan ada Terminal Pondok Cabe yang merupakan terminal kelas A dengan konsep transit oriented development (TOD). Airin pun mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dan segera dengan Dirut Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta agar MRT tidak hanya berenti di Lebak Bulus.

“Saya sedang mendorong agar MRT bisa lewat Pasar Jumat, Ciputat, dan Pamulang. Ini sedang kami upayakan. Tujuannya, wilayah Tangsel akan semakin seksi sebagai wilayah investasi,” tutup Airin.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related