Masyarakat Indonesia Makin Nyaman Belanja di E-Commerce

marketeers article

Transaksi pembelanjaan di e-commerce terlihat terus meningkat sepanjang tahun 2019. Berdasarkan riset Kredivo dan Katadata Insight Center, sepanjang tahun 2019 e-commerce mengalami peningkatan jumlah rata-rata transaksi. Peningkatan terjadi pada bulan Desember 2019 dengan jumlah transaksi lebih besar 22% dari rata-rata transaksi bulanan sebelumnya.

“Temuan lainnya adalah peningkatan aktivitas e-commerce di kalangan Gen-Z dan milenial. Generasi ini berkontribusi hingga 85% dari total transaksi. Kami juga mencatat rata-rata penguna e-commerce belanja dari 17-20 kali setahun di semua rentang umur,” ujar Mulya Amri, Direktur Riset Katadata Insight Center.

Artinya, ada kecenderungan bahwa pengguna e-commerce didominasi oleh konsumen usia muda yang dikenal tech savvy. Namun, Mulya menegaskan bahwa e-commerce juga berhasil merangkul konsumen dari berbagai rentang usia. Adanya sedikit perbedaan justru bisa dimanfaatkan oleh pelaku e-commerce untuk membuat platformnya lebih bersahabat dengan konsumen generasi X dan baby boomers.

Tren peningkatan kepercayaan terhadap transaksi di e-commerce ini diklaim berlanjut hingga kuartal I 2020. Menurut Lily Suriani, General Manager Kredivo Indonesia, Perusahaannya mencatat peningkatan frekuensi pembelian e-commerce. Terutama pembelian barang kebutuhan pokok. Hal ini dipercaya sebagai imbas dari pandemi yang membuat pembelian offline harus digeser menjadi pembelian online.

“Dengan kenyataan peningkatan yang terus terjadi, kami percaya ke depannya e-commerce akan terus mencatat peningkatan transaksi. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang. Kami juga merasa bahwa tidak hanya penjuual dari Jawa, tapi kawasan Luar Jawa juga diprediksi bisa lebih maju dengan bergabung ekosistem e-commerce,” tutup Lily

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related