McDonald’s Indonesia mengintegrasikan strategi cause related marketing (CRM) dengan memberikan perlindungan sosial dan peningkatan kesejahteraan kepada mitra petani lokal sebagai upaya menjaga kualitas bahan baku produknya.
Inisiatif ini diwujudkan melalui program BPJS Ketenagakerjaan untuk lebih dari 100 petani di Jawa Barat, yang telah berjalan sejak 2023. Langkah ini tidak hanya memperkuat rantai pasok berkelanjutan, tetapi juga membangun citra positif perusahaan melalui tanggung jawab sosial.
Melalui program BPJS Ketenagakerjaan, petani mitra McDonald’s Indonesia kini mendapat jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Hal ini diharapkan meningkatkan rasa aman dan produktivitas petani, yang secara langsung berdampak pada ketersediaan bahan baku berkualitas.
“Petani adalah mitra utama kami. Dengan menjamin kesejahteraan mereka, kami juga menjaga konsistensi pasokan bahan premium untuk menu kami,” ujar Ronni Rombe, Direktur Supply Chain & Quality Assurance PT Rekso Nasional Food dalam siaran persnya kepada Marketeers, Rabu (12/3/2025).
BACA JUGA: McDonald’s Indonesia Dorong Kesadaran Sarapan lewat National Breakfast Day ke-13
Program ini sejalan dengan komitmen McDonald’s Indonesia yang mengeklaim 75% bahan bakunya berasal dari pemasok lokal, termasuk ayam, sayuran, telur, hingga minyak goreng. Yulianti Hadena, Direktur HR & General Services menambahkan perlindungan sosial ini merupakan bagian dari filosofi “Niat Baik, Hasil Baik”.
“Ketika petani merasa terlindungi, mereka bisa fokus menghasilkan produk terbaik,” katanya.
Selain BPJS, McDonald’s Indonesia memberikan pelatihan teknis kepada petani, seperti penerapan Global Good Agricultural Practices (GAP Global), uji mikro tanah dan air, serta audit berkala. Titin Martinah, pemilik PT Horti Agro Makro (mitra petani di Garut), mengaku program ini membantu peningkatan kualitas panen.
“Dengan pelatihan, kami bisa memenuhi standar keamanan pangan global yang ditetapkan McDonald’s,” ujarnya.
BACA JUGA: BoostAD: Branding di Transjakarta Sukseskan Kampanye McDonald’s
Perusahaan juga melakukan inspeksi ketat di setiap tahap produksi, mulai dari lahan hingga dapur restoran. Ronni menegaskan semua bahan harus memenuhi standar keamanan pangan internasional dan regulasi lokal.
“Kualitas bahan baku adalah kunci rasa dan kepercayaan pelanggan,” ucapnya.
Ke depan, McDonald’s Indonesia berencana memperluas program serupa ke lebih banyak daerah. Dengan menggabungkan CRM dan praktik bisnis berkelanjutan, perusahaan tidak hanya menjaga kualitas produk, tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.
“Kami yakin, kesejahteraan petani adalah fondasi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tutur Ronni.
Editor: Ranto Rajagukguk