Layanan kesehatan digital Alodokter mengumumkan pendanaan Seri-C lanjutan dari MDI Ventures pada Senin (16/11/2020). Sebelumnya, MDI Ventures telah menggelontorkan dana sebesar US$ 33 juta pada tahun 2019. Dalam pendanaan ini, bergabung juga sejumlah investor di antaranya Sequis, Golden Gate Ventures, Heritas, dan Hera Capital.
“Pendanaan ini menjadi bentuk dukungan inovasi yang dilakukan oleh Alodokter. Dengan pendanaan baru yang lebih besar, Alodokter juga didorong untuk membawa kemitraan yang lebih luas kepada badan usaha milik negara lainnya, terutama di sektor kesehatan yang tengah menjadi kebutuhan sekarang seiring meningkatnya kebutuhan layanan telemedicine,” kata Donald Wihardja, Chief Executive Officer MDI Ventures.
Sementara itu, Suci Arumsari, Presiden Direktur Alodokter mengatakan bahwa pendanaan ini akan difokuskan untuk peningkatan bisnis dan layanan yang ditawarkan Alodokter.
“Akan terjadi peningkatan dari sisi platform kesehatan digital Alodokter seperti penambahan kelengkapan layanan dan akses yang lebih mudah dan terjangkau,” katanya.
Melansir dari Similarweb dan Apptopia, Alodokter merupakan platform layanan kesehatan yang paling banyak diakses di Indonesia dalam bentuk website atau aplikasi. Kini memiliki lebih dari 27 juta pengguna aktif, artinya ada 10% populasi masyarakat Indonesia yang menggunakan Alodokter setidaknya satu kali sebulan.
Alodokter mengklaim kini aplikasinya sudah menghubungkan lebih dari 30.000 dokter dari 1.500 rumah sakit dan klinik dengan penggunanya. Sementara itu dari sisi layanan, Alodokter telah berkembang dengan fitur booking dokter, asuransi kesehatan, hingga penyediaan konten kesehatan untuk penggunanya. Suci mengatakan dengan adanya pendanaan ini, akan ada penyempuranaan platform solusi kesehatan untuk memaksimalkan ekspektasi dan pengalaman pengguna.
“Kualitas layanan dan harga menjadi kunci kami dalam menarik jutaan pasien. Dengan demikian terbangun kepercayaan terhadap para pengguna, Strategi ini akan terus dipertahankan karena terbukti ampuh dalam melayani pengguna,” tutur Nathanael Faibis, CEO Alodokter.
Dalam membaca kebutuhan pengguna, Alodokter berupaya membaca pola tren penggunaan layanan kesehatan digital di Indonesia. Menurutnya, kini perempuan dan keluarga muda modern menjadi populasi pengguna layanan telemedicine terbesar di Indonesia.
Editor: Ramadhan Triwijanarko