Melihat Strategi Inden Suzuki Jimny

marketeers article

“Ku Kan Menunggumu”. Mungkin kalimat ini cukup menggambarkan loyalitas konsumen Suzuki Jimny yang sudah menunggu kehadiran sang idola. Sebagai mobil legendaris, Jimny memiliki basis pecinta yang cukup besar dan setia. Tahun 2017 menjadi kabar baik bagi para loyalis tersebut karena Jimny kembali hadir setelah sekian lama. Sayangnya, Jimny generasi ketiga tersebut hadir dengan jumlah sangat terbatas, 88 unit saja.

Sampai pada tahun 2019, PT Suzuki Indomobil Sales memboyong Jimny generasi keempat dan dijual secara massal. Meski harus menunggu, permintaan akan produk compact SUV 4×4 ini masih terbilang tinggi dengan indent mengular.

Hal ini tak hanya terjadi di pasar Indonesia, juga di pasar internasional dengan waktu tunggu lebih dari satu tahun. PT SIS pun harus menyiapkan strategi distribusi untuk menjawab kondisi indent saat ini.

“Kami meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sangat menyukai Jimny namun belum bisa kami puaskan semuanya secara merata,” ujar 4W Sales Director PT SIS Makmur.

Terhitung, saat ini sudah ada dua periode inden. Pada periode pertama, indent yang terjadi sampai September, sementara periode kedua sampai Mei 2020. Sebelumnya, PT SIS sudah membuka indent dan sudah dikirim setengah bulan yang lalu kepada konsumen.

Untuk supply management Jimny, PT SIS yang kedapatan 50 unit setiap bulannya dari Jepang, melakukan pembagian secara merata di setiap diler mereka.

“Kami masih mendatangkan unit dari Jepang. Mungkin nantinya kami ingin Jimny bisa diproduksi di Indonesia. Di sini kami jual secara bebas namun volumenya tak begitu banyak,” kata 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra.

Untuk konsumen yang hendak meminang Jimny, Makmur menyarankan agar konsumen melakukan pengecekan terlebih dahulu di beberapa diler terdekat mengenai ketersediaan unit atau berapa lama harus indent. Hal ini bisa menjadi solusi karena jatah setiap diler hampir sama. Konsumen pun bisa mencari diler mana yang memiliki stok.

“Meski kami supply sedikit-sedikit, kami mendapatkan jatah yang rutin setiap bulan dari Suzuki Jepang. Kami berharap, semua permintaan konsumen dapat terjawab,” tutup Makmur.

Editor: Sigit Kurniawan

Related