Memahami Aktiva Tetap Perusahaan Selama Periode Akutansi

marketeers article
ilustrasi aktiva tetap. (FOTO: 123rf)

Aktiva tetap adalah aset milik perusahaan yang digunakan dalam operasinya selama lebih dari satu periode akuntansi. Aktiva tetap dapat berupa tanah, bangunan, mesin, kendaraan, peralatan, dan perlengkapan kantor. Aktiva tetap biasanya memiliki masa manfaat yang panjang dan nilainya akan berkurang secara bertahap karena penggunaannya dan juga karena faktor depresiasi atau amortisasi.

Dari sini, aktiva tetap merupakan bagian penting dari neraca suatu perusahaan karena dapat membantu menentukan nilai bersih perusahaan serta memberikan gambaran tentang seberapa besar investasi yang telah dilakukan dalam aset yang digunakan dalam operasional bisnis. Selain itu, aktiva tetap juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan, seperti meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Apa yang dimaksud dengan aktiva tetap?

Aktiva tetap biasanya memiliki nilai relatif tinggi dan umumnya memiliki masa manfaat yang panjang, seperti tanah, bangunan, mesin, kendaraan, peralatan, dan perlengkapan kantor.

Aktiva tetap memiliki nilai yang cenderung tidak berubah dalam jangka waktu yang relatif lama. Akun ini disajikan dalam neraca perusahaan sebagai nilai buku dan dikurangi dengan jumlah depresiasi atau amortisasi setiap tahunnya untuk menggambarkan penurunan nilai aktiva tetap seiring waktu penggunaannya.

Aktiva tetap adalah aset yang vital bagi keberlangsungan operasional perusahaan. Aset dapat digunakan untuk menghasilkan produk atau layanan yang menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan dan membantu mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Apa saja ciri-ciri aktiva tetap?

1. Nilai relatif tinggi

Aktiva tetap biasanya memiliki nilai relatif tinggi dibandingkan dengan aktiva lancar (aset yang dapat dicairkan dalam waktu singkat), seperti kas atau piutang dagang. Hal ini disebabkan karena aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin, dan kendaraan memiliki masa manfaat yang panjang dan digunakan dalam operasional bisnis perusahaan.

2. Masa manfaat yang panjang

Aktiva tetap memiliki masa manfaat yang panjang dan umumnya digunakan dalam operasional perusahaan selama lebih dari satu tahun akuntansi. Masa manfaat ini dapat mencapai beberapa tahun hingga puluhan tahun tergantung jenis aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.

3. Penghasilan jangka panjang

Aktiva tetap dapat menghasilkan penghasilan jangka panjang bagi perusahaan. Sebagai contoh, tanah dan bangunan dapat dijadikan sebagai asset berpendapatan jangka panjang dengan menyewakannya atau menjualnya di masa depan ketika harga meningkat. Mesin dan kendaraan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

4. Penyusutan

Aktiva tetap cenderung mengalami penurunan nilai seiring berjalannya waktu. Untuk mengakomodasi hal ini, aktiva tetap akan mengalami pengurangan nilai dalam laporan keuangan perusahaan melalui proses penyusutan (depresiasi atau amortisasi).

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related