Memahami Arti Kapitalis dan Kapitalisme

marketeers article
Memahami Arti Kapitalis dan Kapitalisme (FOTO: 123RF)

Arti kapitalis sering dimengerti sebagai pihak-pihak yang memiliki modal atau kapital. Kata kapitalis yang bersumber dari paham kapitalisme ini cukup populer dalam dunia ekonomi.

Kata kapitalis sendiri dalam kamus Oxford didefinisikan sebagai orang kaya yang menggunakan uang untuk berinvestasi dalam perdagangan dan industri demi keuntungan sesuai dengan prinsip kapitalisme. Sementara itu, kapitalisme menurut International Monetary Fund (IMF) berarti sistem ekonomi di mana pelaku swasta memiliki dan mengendalikan properti sesuai dengan kepentingan mereka, dan permintaan dan penawaran secara bebas menetapkan harga di pasar dengan cara yang dapat melayani kepentingan terbaik masyarakat.

BACA JUGA: Memahami Sekuritas: Pengertian dan Cara Kerja

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada pemilikan dan pengendalian modal oleh individu atau perusahaan swasta. Dalam sistem kapitalisme, produksi dan penjualan barang dan jasa dikendalikan oleh mekanisme pasar dan harga, dan pemerintah memainkan peran yang minimal dalam perekonomian.

Beberapa teori yang menjelaskan sistem ekonomi kapitalis meliputi:

1. Teori Adam Smith: Smith menyatakan bahwa persaingan bebas dan mekanisme pasar akan membawa ke efisiensi ekonomi dan peningkatan produktivitas.

2. Teori Karl Marx: Marx memandang kapitalisme sebagai sistem eksploitasi yang memperkayakan pemilik modal pada biaya buruh.

3. Teori Keynesian: John Maynard Keynes menyatakan bahwa interaksi antara pemerintah dan sektor swasta harus dikendalikan untuk memastikan stabilitas ekonomi.

4. Teori Neoklasik: Teori ini menekankan pada mekanisme pasar bebas dan peran pemerintah sebagai penyedia jaminan dan perlindungan hukum.

5. Teori Austrian: Teori ini menekankan pada peran pribadi dan kebebasan individu dalam membuat keputusan ekonomi dan bisnis.

Semua teori tersebut memiliki perspektif yang berbeda dan menekankan aspek yang berbeda dalam sistem ekonomi kapitalis, namun semuanya mengakui bahwa kapitalisme memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dikendalikan untuk mencapai keseimbangan ekonomi dan sosial.

BACA JUGA: Indeks: Pengertian, Tujuan, dan Komponen Penyusun

Apa ciri-ciri kapitalisme?

Kapitalisme pertama kali berkembang selama abad ke-17 dan ke-18 di Eropa Barat dan memiliki beberapa ciri utama, seperti:

1. Pemilikan swasta: Aset produksi dan sumber daya ekonomi dimiliki oleh perusahaan swasta atau individu.

2. Kompetisi: Sistem kapitalisme mengandalkan kompetisi antar perusahaan dan individu untuk memacu inovasi dan produktivitas.

3. Mekanisme pasar: Harga barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

4. Profit motive: Tujuan utama dari aktivitas ekonomi adalah memperoleh keuntungan.

5. Inovasi: Sistem kapitalisme meng-encourage-kan inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Meskipun sistem kapitalisme memiliki banyak keunggulan, seperti tingkat inovasi dan produktivitas yang tinggi, ada juga beberapa masalah yang sering ditemukan, seperti ketidaksetaraan ekonomi dan pengangguran yang berlebihan. Dalam beberapa negara, pemerintah memiliki peran yang lebih besar dalam perekonomian melalui regulasi dan intervensi untuk mengatasi masalah-masalah ini. 

Namun, sistem kapitalisme masih menjadi sistem ekonomi utama di seluruh dunia dan menjadi dasar dari perekonomian banyak negara modern.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related