Memahami Perusahaan Teknologi lewat Drama Start-Up

marketeers article

Drama Korea Selatan yang ditayangkan di TVN dan Netflix, Start-Up mendapat sambutan luar biasa. Tidak hanya di Negeri Ginseng sendiri, tetapi juga di luar negeri, salah satunya Indonesia. Banyak penonton yang menantikan sejak penayangan perdananya pada Oktober lalu.

Drama yang dibintangi Bae Suzy, Nam Joohyuk, Kim Seonho serta Kang Hanna ini menyuguhkan drama, komedi, hingga berbagai hal tentang perusahaan teknologi atau startup di Korea Selatan. Jadi, penonton tidak hanya diajak menyaksikan kisah cinta dari karakter di dalamnya.

Uniknya, drama ini juga berisikan tentang tips dan trik terutama dalam berbisnis. Berikut beberapa hal yang bisa dipelajari dari 16 episode Start-Up.

Tentukan Business Plan

Pada episode drama ini, Marketeers bisa mengetahui bahwa memahami pasar sangat penting. Terutama, saat ingin memulai berbisnis. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah produk dan bisnis yang dijalankan memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Penentuan business plan kemudian menjadi penting setelah memahami pasar. Business plan ini nantinya akan menarik perhatian dari investor. Karena, tentu ketika mulai berbisnis modal menjadi salah satu hal yang sangat penting. Sebaik apa pun produk yang ditawarkan jika tidak menyesuaikan kebutuhan pasar dan tidak bisa dikembangkan, investor pasti enggan menanamkan modalnya.

Terus Lakukan Inovasi dan Penyempurnaan

Ketika bisnis telah berjalan dan produk sudah dirilis ke pasaran. Itu bukan berarti Anda bisa berdiam diri dan menunggu hasil. Di saat seperti inilah penting untuk terus menyempurnakan produk dan berinovasi.

Tentunya, menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang akan menggunakan produk Anda. Dalam drama ini sendiri, perusahaan yang dirintis Seo Dalmi (Bae Suzy) dan rekan-rekannya bergerak di bidang artificial intelligence dan mengembangkannya untuk pemindai tulisan tangan yang bisa digunakan untuk mencegah pemalsuan dokumen.

Dalam perjalanannya, tidak hanya puas pada produk atau layanan tersebut. Mereka kemudian menghadirkan aplikasi dengan voice recognition yang berfungsi sebagai mata bagi penggunanya. Aplikasi ini membantu menyebutkan dan mendeskripsikan benda yang ada di lingkungan sekitar.

Sumber: Netflix

Perkuat Teamwork

Berbisnis bukanlah pekerjaan satu orang. Anda memerlukan kerja sama dengan banyak orang atau tim di dalam perusahaan. Hal inilah yang bisa dipelajari dari Start-Up. Tidak hanya kredibilitas saja, penting untuk memilih orang-orang yang berkualitas yang juga bisa bekerja dengan baik dalam tim.

Orang-orang yang terpilih tadi harus bisa menjaga kekompakan. Karena, tim yang solid menjadi salah satu kunci kesuksesan di dalam suatu perusahaan.

Strong Leadership

Dalam drama ini, karakter Seo Dalmi digambarkan sebagai seseorang yang tidak mumpuni dari segi pendidikan tetapi mau belajar dan memiliki jiwa pemimpin yang kuat. Hal itulah yang kemudian membuatnya terpilih menjadi CEO dari perusahaan rintisan Samsan Tech.

Berkali-kali Start-Up menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik sangat penting dalam sebuah perusahaan. Karena, pemimpin yang memiliki leadership yang kuat bisa membantu perusahaan untuk maju. Terlebih lagi, pemimpin adalah seseorang yang mengambil keputusan. Dan yang tidak kalah penting, pemimpin harus memahami para karyawannya.

Banyak hal lagi bisa dipelajari dari drama ini, mulai dari kehidupan perkerjaan hingga keluarga. Tidak hanya menceritakan kisah sukses saja tetapi juga bagaimana kehidupan naik dan turun. Menarik perhatian penonton dengan kisah sehari-hari yang relevan, Start-Up menutup episode terakhir mereka dengan rata-rata viewer rating 4,6% di Korea Selatan.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS