Mendag Dorong Eksportir Tingkatkan Kualitas Produk demi Daya Saing

marketeers article
Ketidakpastian Global, Mendag Serukan Kinerja Perdagangan Digenjot. (FOTO: Kemenkeu Foto/Biro KLI)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta perusahaan eksportir meningkatkan kualitas produk dan jangkauan pasar demi daya saing di pasar luar negeri. Dengan demikian, eksportir bisa menghadapi tantangan perdagangan dunia yang makin tinggi.

“Kementerian Perdagangan terbuka dan menyambut baik setiap kolaborasi untuk mendorong perdagangan Indonesia menjadi lebih kuat di pasar domestik dan memiliki daya saing di pasar global,” kata sosok yang karib disapa Zulhas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Untuk itu, para eksportir harus makin mempersiapkan diri dalam menyambut potensi dan peluang-peluang yang ada. Zulkifli mengungkapkan Indonesia merupakan bagian dari perdagangan global. 

Pada periode Januari-Agustus 2022, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus sebesar US$ 34,92 miliar. Selain itu, kinerja ekspor nasional menunjukkan hasil yang positif dengan peningkatan total ekspor nonmigas sebesar 35,24% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.

“Fundamental ekonomi dan perdagangan yang kuat harus terus kita jaga. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya semangat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di sektor perdagangan,” ujarnya.

Zulkifli juga menyampaikan pentingnya memiliki kemampuan untuk melakukan bisnis secara digital karena merupakan hal mendasar yang harus dimiliki pelaku usaha di era ini. Selain itu, penggunaan platform digital dapat membantu membuat pemasaran dan transaksi lintas batas menjadi lebih efisien dan menghemat biaya.

“Digitalisasi perdagangan memberikan berbagai macam dampak baik dan dampak buruk. Peningkatan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan keahlian yang dimiliki oleh semua pengguna teknologi,” ucapnya.

Zulkifli menambahkan kontribusi eksportir tidak bisa dipandang dengan sebelah mata bagi perekonomian nasional. Begitu banyak produk Indonesia yang telah berhasil menembus pasar ekspor, tetapi masih terdapat produk yang belum memenuhi standar kualitas ekspor.

Oleh karena itu, Zulhas berharap Sekolah Ekspor mampu mencetak banyak eksportir andal yang mampu memperlihatkan kepada dunia hasil inovasi dan kreasi produk-produk Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Kuliah Ekspor Nasional 2022 merupakan langkah yang tepat dalam mempersiapkan potensi dan peluang-peluang yang ada, khususnya peluang bagi eksportir dan calon eksportir Indonesia,” tuturnya.

Related