Mendorong Kebangkitan Pariwisata Lewat Inovasi dan Kolaborasi

marketeers article
Traveloka berpartisipasi TWG KTT G20 (Foto: Traveloka)

Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi dunia. Studi berjudul Travel & Tourism Economic Impact 2022  yang dirilis oleh World Travel and Tourism Council (WTTC) dan Oxford Economics mencatat seiring dengan kebangkitan pariwisata, sektor ini berkontribusi sebesar 6,1% terhadap PDB global dan 289 juta tenaga kerja pada tahun 2021.

Melihat potensi ini dan momentum kebangkitan pariwisata, Tourism Working Group (TWG) KTT G20 mengusung isu utama penguatan komunitas sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan yang berpusat pada Lima Pilar Aksi. Ajang ini merupakan bagian dalam presidensi Indonesia di KTT G20.

Aksi ini berpusat pada lima pilar, meliputi sumber daya manusia terkait pekerjaan, bakat, dan edukasi; Inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif; pemberdayaan perempuan dan generasi muda; perlindungan iklim, konservasi biodiversitas, dan ekonomi sirkular; dan kerangka kebijakan, tata kelola dan investasi.

Perhatian yang sama juga ditunjukkan oleh Traveloka yang turut serta dalam agenda Tourism Working Group (TWG).

“Sebagai bagian dari ekosistem sektor pariwisata Tanah Air, Traveloka ingin mendorong percepatan pemulihan pariwisata nasional melalui berbagai inisiasi. Sebagai mitra strategis pemerintah, kami mendukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyukseskan agenda G20 Tourism Working Group (TWG),” ujar Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy & Government Relations Traveloka dalam laporannya. 

Widyasari berharap, manfaat dari kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Selain itu, diharapkan juga semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk menjadi katalisator transformasi pariwisata yang inklusif, berkualitas dan berkelanjutan.

Tahun 2022 Jadi Momentum Kebangkitan

Di sisi lain, Kemenparekraf telah menyatakan optimisme bahwa tahun ini merupakan tahun kebangkitan industri pariwisata. Industri pariwisata global saat ini telah menunjukkan geliat pertumbuhannya kembali seiring dengan relaksasi syarat perjalanan dan pembukaan pintu gerbang internasional yang memacu minat masyarakat untuk melakukan perjalanan. 

Data Barometer Pariwisata Dunia yang dirilis oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) pada Agustus menunjukkan pemulihan yang cukup kuat pada lima bulan pertama tahun ini. Tercatat ada hampir 250 juta kedatangan internasional, meningkat tajam dibandingkan 77 juta kedatangan internasional pada periode yang sama tahun lalu . 

Di Indonesia, Badan Pusat Statistik merilis kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 477 ribu kunjungan pada Juli, naik dengan sangat pesat hingga 6.396,46% dibanding Juli tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi selama pandemi.

Traveloka percaya inovasi, kualitas SDM, dan pariwisata yang berkelanjutan menjadi kunci untuk pemulihan serta ketahanan industri pariwisata di masa depan. 

Seiring dengan membaiknya minat dan rasa percaya diri akan perjalanan wisata di tengah masyarakat, Traveloka melihat adanya tren positif dari pengguna dan mitra-mitra yang tergabung dalam platform kami,’ ujar John Safenson, Vice President of Commercial Traveloka.

Peran aktif yang berkesinambungan antara sektor publik dan privat sangat penting dalam penguatan kebangkitan industri pariwisata. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. I Gede Pitana, Analis Industri Pariwisata sekaligus Dosen Senior di Universitas Udayana.

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu kontributor ekonomi pariwisata nasional dan masih menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Bali. Lebih lanjut, bangkitnya sektor pariwisata di Bali dapat menjadi salah satu indikator membaiknya sektor pariwisata secara nasional. 

“Hal ini tentu didukung oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kolaborasi dan inovasi melalui proses digitalisasi seperti yang dilakukan oleh Traveloka,” ujarnya. 

Sebagai perusahaan teknologi, Traveloka meyakini inovasi dan kolaborasi merupakan kunci dari kesuksesan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas dalam industri pariwisata. 

Related