Mengenal Commodity dalam Dunia Keuangan dan Perdagangan Internasional

marketeers article
Ilustrasi commodity. (FOTO: 123rf)

Commodity adalah istilah yang kerap ditemui dalam dunia keuangan dan perdagangan internasional. Secara sederhana, commodity merujuk kepada barang atau produk yang bersifat homogen.

Artinya barang-barang dengan karakteristik yang hampir identik antara satu dengan yang lainnya. Karakteristik ini meliputi kualitas, ukuran, dan atribut lain yang tidak banyak berbeda antara satu produsen dengan yang lainnya.

Dilansir dari energyeducation, salah satu contoh yang paling umum dari komoditas adalah logam, seperti emas, perak, atau tembaga. Ketika Anda membeli emas murni dengan kadar tertentu, emas tersebut dapat dipertukarkan dengan emas lainnya yang memiliki karakteristik serupa. 

Begitu juga dengan minyak mentah, gandum, atau bahkan mata uang asing dalam perdagangan internasional. Penting untuk diingat bahwa sifat homogen dari komoditas ini memungkinkan untuk diperdagangkan di pasar global, tanpa harus mempertimbangkan merek atau produsen tertentu. 

Ini adalah alasan mengapa harga komoditas ditentukan oleh hukum penawaran dan permintaan secara keseluruhan, bukan oleh atribut kualitas atau merek.

BACA JUGA: Literasi Keuangan FIFGROUP, Optimalkan Pembiayaan dengan Cerdas

Ketika pasokan suatu komoditas berkurang atau permintaan meningkat, harga komoditas tersebut cenderung naik, dan sebaliknya. Salah satu karakteristik menarik dari komoditas adalah transparansi harga yang tinggi. 

Harga komoditas dapat dengan mudah diakses dan dipantau oleh para pelaku pasar di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan para investor dan pedagang untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis harga yang akurat dan informasi pasar yang tersedia. 

Komoditas juga memiliki peran penting dalam lindung nilai atau hedging dalam ekonomi global. Para produsen komoditas sering menggunakan kontrak berjangka atau futures untuk melindungi diri dari fluktuasi harga yang tiba-tiba. 

Di sisi lain, konsumen atau pembeli komoditas juga dapat menggunakan kontrak ini untuk mengunci harga pembelian dalam jangka waktu tertentu, menghindari potensi kenaikan harga di masa depan. Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan komoditas juga telah berkembang melalui instrumen keuangan seperti Exchange-Traded Funds (ETFs) yang mengikuti kinerja indeks komoditas. 

Hal ini memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio dan mengambil posisi dalam komoditas tanpa perlu kepemilikan fisik produk tersebut.

BACA JUGA: Mirae Asset: El Nino Dapat Dukung Kinerja Keuangan Emiten CPO

Kesimpulannya, konsep commodity memiliki peran penting dalam perekonomian global, perdagangan internasional, dan investasi keuangan. Memahami sifat dan peran komoditas dalam pasar global adalah kunci bagi para pelaku pasar untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related