Mengenal Istilah Breadcrumbing dalam Hubungan

marketeers article
Ilustrasi breadcrumbing (Foto: 123rf)

Ada banyak istilah kekinian yang mendeskripsikan sebuah situasi dalam suatu hubungan, salah satunya breadcrumbing. Ini menggambarkan perilaku seseorang yang memberi harapan palsu tanpa niat membangun hubungan yang lebih dalam.

Breadcrumbing terjadi ketika seseorang memberi sinyal yang tidak konsisten kepada orang lain agar bisa menjaga perhatiannya tanpa adanya komitmen. Dengan begitu, ia tetap akan merasa diperhatikan dan diinginkan tanpa mesti berinvestasi dalam hubungan tersebut. 

Hello Sehat menggambarkan breadcrumbing seperti kisah Hansel dan Gretel, di mana mereka meninggalkan remah roti untuk menemukan jalan pulang. Dalam konteks hubungan, ini berarti pelaku memberikan “remah-remah” perhatian untuk mempertahankan minat seseorang.

BACA JUGA: Patah Hati Bisa Bikin Depresi, Cegah dengan 4 Cara Ini

Meski terdengar sepele, perilaku ini bisa memberi dampak emosional pada korbannya. Karena itulah, berikut sejumlah tanda breadcrumbing yang perlu Anda ketahui agar waktu tak terbuang sia-sia untuk hubungan yang tak pasti:

Tak Konsisten Balas Pesan

Salah satu tanda breadcrumbing adalah balasan pesan yang tidak konsisten. Mereka mungkin tidak membalas chat selama beberapa hari, namun tiba-tiba datang lagi dan mengirim beberapa pesan panjang tanpa menjelaskan alasan menghilang sementara.

Mengatakan Hal Ambigu

Orang yang menyebarkan “remah-remah” perhatian biasanya mengatakan pernyataan ambigu. “Seperti ingin bertemu Anda tapi tidak pernah membuat rencana yang pasti.” Hal ini bisa membuat Anda berharap tanpa memberikan kepastian apa pun. 

BACA JUGA: Hampa setelah Nonton Film, Pertanda Post Series Depression Syndrome

Tak Langsung Berinteraksi

Pelaku breadcrumbing juga seringkali tidak menunjukkan minat yang nyata pada kehidupan sehari-hari Anda. Alih-alih demikian, mereka biasanya hanya melihat atau menyukai unggahan media sosial Anda tanpa benar-benar membalas pesan Anda. 

Dengan kata lain, mereka menggunakan media sosial untuk menjaga koneksi tanpa harus benar-benar berkomunikasi dengan Anda.

Jika orang yang sedang mendekati Anda melakukan hal-hal di atas, tak ada salahnya tanyakan perihal hubungan kalian ke depannya. Kalau ia masih tidak menunjukkan intensi yang serius, segeralah akhiri hubungan tersebut agar waktu Anda tak terbuang cuma-cuma.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS