Mengenal Lebih Dekat Para Pilot Drone

marketeers article

Penggunaan pesawat drone di Indonesia mungkin belum terlalu umum. Drone masih menjadi konsumsi kalangan tertentu saja. Selain harganya yg cukup mahal, peminat teknologi ini kebanyakan adalah para pecinta foto dan videografi. Meski begitu, keberadaan pilot atau penerbang drone ini terus bertumbuh dan telah memiliki asosiasi, yakni APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia). Ingin mengenal lebih dekat dengan mereka?

Ditemui di acara Jakarta Marketing Week 2016, organisasi yang baru berdiri pada tahun lalu ini bercerita banyak mengenai visi misi mereka. APDI pun mengklaim bahwa organisasi ini bersifat serius bukan sekadar media menyalurkan hobi. Akibat besarnya peminat teknologi yang terbilang baru ini, banyak sekali pilot-pilot drone baru yang perlu diperhatikan.

“Untuk menjadi pilot drone, bukan hanya butuh keahlian menerbangkan drone. Tetapi juga menegakkan nilai-nilai seperti keamanan, tanggung jawab, dan bermartabat. Tujuannya, untuk menjaga keamanan publik terkait fisik, privasi, dan keamanan lainnya. Untuk itu, kami di APDI memiki banyak kode etik yang harus dijaga oleh para anggota,” ujar Fajar Yusuf, Ketua Harian APDI pada hari pertama JMW 2016 di mal Kota Kasablanka, Jakarta, (11/05/2016)

Fajar mengatakan peminat drone ini beragam, mulai dari para pengusaha, pilot pesawat sungguhan, fotografer, pejabat, duta besar, dan awak media. Jenis drone sendiri yang umum terdapat tiga jenis, yaitu drone dengan single rotor, jenis pesawat, dan multirotor. Kegunaannya pun beragam, mulai dari pengambilan foto dan video untuk perlombaan dan hobi, pemetaan sebuah daerah, hingga membantu survei bencana alam layaknya tim SAR.

“Satu yang membuat saya sedih, di Singapura telah dikembangkan prototipe drone yang bisa digunakan untuk mengantar barang barang tapi di Indonesia belum. Sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya yang cukup mumpuni untuk hal ini. Drone pun tumbuh dari sekadar hobi menjadi peluang usaha,” imbuh Fajar.

Editor: Sigit Kurnaiwan

Related