Saat pertama kali bertemu seseorang, Anda tentu saja tidak langsung menanyakan hal pribadi, bukan? Prinsip yang sama berlaku dalam pemasaran digital, yang dikenal dengan nama progressive profiling.
Strategi ini memungkinkan perusahaan mengenal pelanggan secara bertahap melalui interaksi yang ringan namun berarti. Alih-alih menyodorkan formulir panjang sejak awal, perusahaan mengumpulkan data sedikit demi sedikit setiap kali pelanggan berinteraksi, seperti saat mendaftar, mengunduh e-book, atau mengikuti webinar.
Melansir laman LoginRadius, metode ini tak hanya meningkatkan kualitas data, tetapi juga memperbaiki user experience. Pelanggan merasa lebih nyaman karena tidak perlu langsung membagikan banyak informasi dalam satu waktu.
BACA JUGA: Manfaat Intent Data untuk Strategi Penjualan yang Efektif
Hasilnya? Data yang dikumpulkan menjadi lebih akurat, relevan, dan mencerminkan preferensi nyata pelanggan.
Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat melakukan personalisasi yang lebih efektif, menciptakan komunikasi yang lebih tepat sasaran, dan membuat pelanggan merasa dihargai.
Berikut beberapa alasan mengapa strategi ini menjadi solusi pengumpulan data yang lebih efisien dan manusiawi:
1. Mengurangi Beban Formulir Panjang
Formulir panjang sering kali membuat pengguna enggan melanjutkan. Dengan progressive profiling, pertanyaan dibagi dalam beberapa tahap, meningkatkan tingkat penyelesaian dan konversi.
2. Meningkatkan Kualitas Data Secara Bertahap
Melalui progressive profiling, data yang dikumpulkan bertahap, sehingga cenderung lebih akurat. Pelanggan lebih teliti memberikan informasi jika dilakukan sedikit demi sedikit.
Pendekatan ini juga mengurangi risiko data palsu yang biasanya muncul saat pengguna tergesa-gesa. Dengan begitu, kualitas data yang terkumpul lebih dapat diandalkan.
BACA JUGA: Analisis Data Tanpa Coding Kini Semakin Mudah Diakses
3. Membangun Kepercayaan Lewat Interaksi Ringan
Mengumpulkan informasi sedikit demi sedikit memungkinkan perusahaan membangun hubungan yang lebih personal. Pengguna merasa dipahami, bukan hanya ditargetkan.
Setiap interaksi menjadi kesempatan untuk memberikan nilai lebih, menciptakan kesan positif, dan memperkuat kepercayaan pelanggan.
4. Menyempurnakan Segmentasi dan Personalisasi
Data yang dikumpulkan secara bertahap membantu memperbaiki segmentasi audiens. Informasi baru menambah detail pada profil pelanggan, sehingga personalisasi komunikasi semakin tepat sasaran.
Singkatnya, progressive profiling menciptakan keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan kenyamanan pengguna. Dengan pendekatan yang bertahap, perusahaan bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan mendapatkan data yang lebih bernilai untuk pertumbuhan jangka panjang.
Editor: Dyandramitha Alessandrina
