Mengenal Produk KTA Syariah dan Beragam Fiturnya

marketeers article
islamic finance economy islam banking money management concept sharia bank vector

Tak dapat dipungkiri jika kredit tanpa agunan atau KTA menjadi salah satu produk pinjaman yang cukup populer di kalangan masyarakat. Penyebab utamanya tentu karena kemudahan syarat pengajuan yang tidak lagi mengharuskan calon nasabah untuk menyerahkan aset berharga sebagai jaminan.

Meski telah memudahkan proses pengajuannya, tak sedikit orang yang masih ragu untuk memanfaatkan layanan KTA. Salah satu alasannya karena takut riba dan tidak sesuai dengan syariah. Padahal, jika cermat memilih, hampir semua bank syariah kini sudah menyediakan layanan KTA syariah yang diklaim anti riba.

Berbeda dengan yang ditawarkan oleh bank konvensional, bank syariah menawarkan KTA syariah tanpa menggunakan bunga. Bank syariah akan melakukan metode bagi hasil sebagai pengganti bunga tersebut dan mengarahkan kegiatan pinjamannya ke bentuk kemitraan.

Layaknya tabungan syariah, layanan KTA ini juga ikut tersentuh dengan prinsip syariah tersebut. Alhasil, muncullah produk pinjaman baru yang dikeluarkan oleh bank syariah tersebut yaitu KTA syariah.

Pada dasarnya, KTA syariah tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan KTA biasa. Kecuali soal bunga. Di sini, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil dengan nasabah. Dan, dana pinjaman KTA hanya boleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang halal saja. Contohnya seperti pergi umrah atau naik haji, menambah modal bisnis, membeli rumah, dan lain sebagainya.

Tidak hanya bisa mendapatkan pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak dan penting, mengajukan KTA syariah juga membuka kesempatan bagi Anda beribadah. Dengan menggunakan KTA jenis ini, Anda akan turut berzakat karena 2,5% dari keuntungan yang didapatkan akan disalurkan untuk kegiatan tersebut. Jadi, nasabah akan mendapat kesempatan pahala lebih.

Related