Mengoptimalkan Event sebagai Aktivitas Pemasaran yang Berdampak Besar

marketeers article
Mengoptimalkan Event sebagai Aktivitas Pemasaran yang Berdampak Besar. (123rf.com)

Dalam dunia pemasaran, event telah lama menjadi salah satu kegiatan yang umum dilakukan oleh banyak perusahaan, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai sponsor.

Namun, meskipun sudah menjadi hal yang rutin, sering kali perusahaan tidak memiliki pemahaman yang mendalam mengenai manfaat yang sebenarnya bisa diperoleh dari event tersebut.

Banyak yang menganggap event hanya sebagai sarana untuk membangun awareness atau sekadar menarik perhatian, tanpa mempertimbangkan manfaat lebih lanjut yang bisa dihasilkan.

BACA JUGA: S.Coups, Wonwoo, dan Vernon SEVENTEEN Temui CARAT Jakarta di Acara Wave Here on 17 Dec

Ignatius Untung, seorang praktisi marketing dan behavioral science menjelaskan meskipun event sudah menjadi bagian integral dari strategi pemasaran, tidak semua perusahaan memahami dengan baik apa yang sebenarnya bisa mereka dapatkan dari kegiatan ini.

Event sering kali dianggap sebagai cara untuk membangun awareness, tapi sebenarnya banyak manfaat lebih dari sekadar itu. Event bisa membantu menciptakan engagement yang lebih dalam, membangun asosiasi yang kuat dengan brand, bahkan memperkenalkan pengalaman produk yang tidak bisa didapatkan melalui media lainnya,” kata Untung dalam Program Market Think, Marketeers TV.

Salah satu manfaat utama dari event adalah membangun awareness dengan cara yang lebih efektif dan terukur. Meski terdengar normatif, event mampu menciptakan kesadaran merek dengan cara yang lebih langsung dan berkesan.

Sebagai contoh, acara Gaikindo Indonesia Internationl Auto Show (GIIAS) hingga Java Jazz, yang mana brand terkait secara langsung dengan nama event, memberikan exposure yang tinggi kepada brand yang bersangkutan.

Selain itu, event juga menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial, yang pada gilirannya memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran lebih jauh.

Namun, awareness saja tidak cukup. Event juga memiliki kekuatan dalam membangun asosiasi brand yang relevan di benak konsumen.

Untung mencontohkan brand seperti Coca-Cola yang selalu mensponsori event olahraga besar, seperti Piala Dunia atau Olimpiade, untuk membangun asosiasi antara brand dengan semangat olahraga.

Event membantu membentuk asosiasi yang kuat, yang dapat menjadi pemicu konsumen untuk mengingat brand kita di masa depan,” ucap Untung.

Selain itu, pengalaman produk yang ditawarkan oleh event menjadi keunggulan tersendiri. Tidak ada saluran lain yang bisa memberikan pengalaman langsung kepada konsumen seperti event.

Misalnya, test drive mobil atau mencoba produk di tempat dapat memberikan pengalaman sensorik, yang lebih mendalam dan mendorong keputusan pembelian.

“Produk experience itu powerful, karena orang cenderung lebih dekat dengan keputusan pembelian setelah merasakan pengalaman langsung,” tutur Untung.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Event di Indonesia untuk Menyambut Cuti Tahunan 2025

Dengan berbagai manfaat ini, jelas bahwa event lebih dari sekadar ajang untuk pamer logo atau memperkenalkan produk. Event yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan engagement, membangun asosiasi positif, dan menciptakan pengalaman produk yang mendalam.

Dengan demikian, bagi brand yang ingin memaksimalkan dampak pemasaran, event adalah alat yang sangat berharga.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS