Mengungkap Konspirasi Penuh Plot Twist di Balik Film Ad Vitam

marketeers article
Ad Vitam (Foto: Netflix)

Ad Vitam masih mengamankan posisinya di Top 10 Film Netflix di 31 negara, termasuk Indonesia, sejak dirilis pada 10 Januari 2025. Alur cerita yang menarik agaknya menjadi salah satu alasan di balik popularitas film tersebut.

Film yang dibintangi Guillaume Canet ini menyajikan kisah penuh ketegangan tentang konspirasi besar yang melibatkan Pemerintah Prancis. Dengan alur cerita yang memadukan aksi dan intrik, Ad Vitam mengupas sisi gelap kekuasaan yang berusaha disembunyikan.

Kisahnya sendiri dimulai dengan momen bahagia Franck dan sang istri, Leo, yang tengah menantikan kelahiran anak pertama. Namun, kehidupan mereka berubah drastis usai rumahnya dirampok, bahkan Leo diculik oleh sekelompok pria bersenjata.

Para penculik menuntut Franck menyerahkan barang rahasia yang selama ini disembunyikan, yaitu sebuah lencana yang menyimpan bukti penting. Lencana itu, ternyata, adalah kunci dari misteri besar yang mengungkap konspirasi pemerintah.

Melalui kilas balik, terungkap bahwa lencana tersebut terkontaminasi darah seorang penyerang dalam misi penyelamatan sepuluh tahun lalu. Hasil uji DNA menunjukkan darah itu milik Salim Lakdaoui, mantan anggota pasukan khusus yang kini bekerja untuk Direktorat Jenderal Keamanan Internal Prancis (DGSI).

BACA JUGA: Dark Nuns Hadirkan Elemen Baru yang Beda dari The Priests, Makin Seru!

Konspirasi di Balik Operasi Rahasia

Insiden yang melibatkan Lakdaoui itu terjadi di Hotel Trianon, tempat Franck dan timnya terlibat dalam misi penyelamatan yang berubah menjadi tragedi. Para penyerang ternyata adalah agen DGSI yang ditugaskan mencuri dokumen dari seorang agen CIA yang sedang melakukan transaksi senjata di Prancis.

Ketika misi mereka gagal, agen DGSI membunuh agen CIA tersebut dan menembaki tim GIGN yang tiba di lokasi. Hal itu dilakukan agar informasi tersebut tidak terungkap, sebab akan terjadi skandal diplomatik besar yang mengguncang pemerintahan Prancis.

Itulah sebabnya, pemerintah berusaha mati-matian untuk menghilangkan bukti tersebut, termasuk dengan menculik Leo dan menyerang Franck.

BACA JUGA: Sinopsis Mama, Film Horor dengan Sentuhan Drama Keluarga

Tekanan Terhadap Franck

Konspirasi ini melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh dalam pemerintah dan keamanan nasional Prancis. Mereka menggunakan segala cara untuk memaksa Franck menyerahkan lencana dan hasil uji DNA, termasuk menyewa seorang penculik bernama Vanaken.

Selain itu, Franck juga difitnah atas pembunuhan salah satu rekan kerjanya untuk membuatnya tidak berdaya. Namun, ia tidak menyerah begitu saja.

Dengan bantuan Ben, mantan rekannya di GIGN, Franck berhasil merancang rencana untuk menyelamatkan Leo. Mereka menggunakan lencana palsu untuk menipu para penculik.

Hingga tibalah momen akhir Ad Vitam, yang mana Frack akhirnya menyerahkan diri untuk menghindari korban lebih lanjut usai berhasil menyelamatkan Leo. Namun, Leo ternyata telah menyimpan lencana asli beserta hasil uji DNA yang membuktikan keterlibatan DGSI dan pemerintah dalam konspirasi tersebut.

Barang bukti tersebut membuat kebenaran akhirnya terungkap ke publik. Konspirasi yang melibatkan pembunuhan agen CIA dan penyerangan terhadap GIGN tidak lagi bisa disembunyikan.

Franck pun dibebaskan dari semua tuduhan, dan kembali hidup dengan damai bersama Leo serta anak mereka. Terdengar seru, bukan? Saksikan kisah selengkapnya di Netflix!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS