Menilik Diferensiasi Produk Paylater Gojek, Traveloka, OVO, dan Shopee

marketeers article

Belakangan, produk paylater kian populer. Selain memiliki proses yang cepat, kredit paylater juga tidak membutuhkan barang jaminan atau agunan. Limit pinjaman yang diberikan pun cukup besar, hingga mencapai Rp 50 juta dengan bunga di bawah 3% setiap bulannya.

Berbicara tentang kredit paylater, beberapa perusahaan start-up di Indonesia, selection Gojek, Traveloka, Ovo, Shopee kini mulai melebarkan sayapnya ke arah sana. Meski terbilang baru, produk-produk mereka tetap bisa bersaing dan menawarkan keunggulan yang berbeda-beda. Seperti apa? Berikut diferensiasi produk paylater yang dikutip dari berbagai sumber.

GoPayLater 

Dengan tersedianya GoPayLater, kini Anda dapat menggunakan layanan Gojek kapan pun tanpa harus langsung membayar. Pihak Gojek akan menagih total tagihannya setiap akhir bulan.

Gojek memberikan limit pinjaman sebesar Rp 500 ribu ketika Anda memakai fasilitas Gojek. Memang terbilang kecil, tapi ini sebanding dengan tenor yang hanya 1 bulan saja.

Sayangnya, tidak semua pengguna Gojek dapat menikmati fasilitas paylater ini. Hanya pengguna yang memperoleh undangan dari Gojek saja yang dapat menikmatinya.

Namun, jika Anda mendapatkan undangan, proses aktivasinya cukup mudah, hanya dengan mengunggah foto KTP dan foto diri dengan KTP tanpa perlu mengisi formulir.

Shopee PayLater 

Pada awal tahun 2019, Shopee PayLater sempat viral dan banyak yang mengelukan karena berbagai fiturnya yang menarik.

Per tahun 2020, bunga pinjaman di Shopee PayLater yang tadinya 0% naik menjadi 2,95% per bulan. Sementara pilihan tenornya tersedia dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan.

Untuk masing-masing pengguna, akan memiliki limit pinjaman yang berbeda-beda, tergantung pada jenis member dan perilaku belanja penggunanya. Ada yang memperoleh limit pinjaman hanya Rp 750 ribu, ada juga yang memperoleh limit pinjaman hingga Rp 10 juta ke atas.

Shopee PayLater juga tidak dapat digunakan oleh sembarang pengguna, hanya pengguna yang terpilih saja. Jika Anda menerima notifikasi, Anda dapat mengaktifkan Shopee PayLater dengan waktu periksa selama 2×24 jam. Syaratnya hanya membutuhkan foto KTP dan foto diri dengan KTP.

OVO PayLater 

Fitur OVO PayLater ini sudah terintegrasi dengan Grab dan Tokopedia. Jadi, selain untuk layanan Grab, Anda juga dapat memakainya untuk membeli barang di Tokopedia secara kredit.

OVO PayLater menawarkan limit pinjaman dari Rp 50 ribu sampai dengan Rp 1 juta. Tapi, untuk pengguna khusus, OVO PayLater akan memberikan limit pinjaman hingga Rp 10 juta dengan tenor 3-12 bulan.

Untuk besaran bunga, OVO PayLater mengikuti perhitungan monthly fee dengan bunga flat 2,9% per bulan.

Sayangnya, tidak semua pengguna OVO secara otomatis dapat menggunakan fitur paylater. Demi memaksimalkan kinerja, sementara -sampai dengan tulisan ini dibuat- fitur OVO PayLater belum dapat digunakan karena sedang dalam masa pengembangan.

Traveloka PayLater 

Berbeda dari paylater lainnya, Traveloka menyediakan kartu kredit resmi dengan logo VISA bagi para pengguna paylater Traveloka. Anda dapat menggunakan Traveloka PayLater secara offline di luar aplikasi Traveloka, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.

Para pengguna Traveloka PayLater dapat mengajukan pinjaman hingga mencapai Rp 50 juta yang dapat dicicil antara 1-12 bulan. Bisa dibilang, ini merupakan limit pinjaman yang besar. Bahkan, untuk limit awalnya saja sudah tersedia sampai dengan Rp 10 juta.

Selain memberikan limit pinjaman yang besar, PayLater Traveloka juga memberikan bunga yang kecil, hanya 2% per bulan dengan perhitungan bunganya menggunakan sistem flat.

Proses verifikasi pendaftaran Traveloka PayLater sangat cepat, maksimal hanya akan memakan waktu satu jam kerja. Persyaratannya pun mudah, hanya perlu mempersiapkan data pribadi, pekerjaan, dan KTP.

Lantas, dari keempat produk di atas, mana yang terbaik? Jawabannya tergantung dengan kebutuhan Anda semua. 

    Related