Menilik Kompetisi di Pasar Minuman Energi dan Makanan Beku

marketeers article

Setiap industri memiliki konsumen dan kondisi pasar yang berbeda. Karakter konsumen, peta persaingan, hingga tingkat permintaan dan penawaran menjadi  faktor pembeda di setiap industri.

Dengan kondisi tersebut, tentunya pendekatan yang berbeda juga diusung oleh para pemain di dalamnya. Misalnya, pemain di pasar susu formula dan minuman berkarbonasi memiliki pendekatan yang berbeda dengan pemain pasar minuman berenergi dan makanan beku. Seperti apa perbedaannya?

Riset yang dilakukan oleh MarkPlus Insight di 18 kota di Indonesia menemukan bahwa pasar susu formula dan minuman berkarbonasi cenderung menampilkan persaingan yang fair dan konsumennya memiliki pilihan masing-masing. Riset juga menemukan bahwa konsumen pada pasar ini tidak bisa dipaksakan untuk konsumsi suatu produk.

Hal ini berkaitan dengan kecocokan konsumen dengan produk tertentu. Bahkan, lebih ketat lagi dibanding dengan beberapa industri lain karena kecocokan tersebut berkaitan dengan kesehatan dan selera.

Sementara, di pasar minuman energi dan makanan beku, MarkPlus Insight menemukan para merek memiliki peran besar untuk menjaring advokasi konsumen. Dari dua kondisi yang berbeda di atas, merek pun harus menerapkan strategi yang berbeda pula. Apa yang harus menjadi konsentrasi merek agar strategi yang diterapkan itu efektif untuk pertumbuhan bisnis mereka?

“Pada pasar susu formula dan minuman berkarbonasi, tidak ada pemain yang mendominasi pasar dan tingkat advokasi konsumen sangat kecil. Untuk mendulang advokasi, merek harus membuat community activation. Merek harus membangun customer experience agar mereka menemukan kecocokan dan ingin memberitakan hal-hal positif terhadap merek,” jelas Yosanova Safitri, Research Leader WOW Brand dalam acara penghargaan Indonesia WOW Brand di Jakarta, Selasa (29/09/2015).

Untuk minuman energi dan makanan beku, Yosanova menggarisbawahi peranan kanal distribusi. Hal ini penting karena konsumen cenderung pasif dalam memilih. Ketika merek dapat hadir di hadapan mereka, besar kemungkinan konsumen akan memilih merek tersebut.

Related