Menilik Misi L’oréal di Balik Program Beauty for a Better Life

marketeers article

Upaya L’Oréal Indonesia memberikan dampak positif bagi sekitar diwujudkan melalui program Beauty for a Better Life (BFBL). Dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada komunitas, program ini diharapkan dapat memberdayakan perempuan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

Implementasi program BFBL berdasarkan pada keyakinan jika kecantikan dapat membantu mereka yang rentan dan tengah bergelut dalam keadaaan sulit untuk hidup dengan lebih baik. Program ini menyediakan pelatihan gratis tata rambut dan tata rias profesional yang berkualitas tinggi agar dapat memulai bisnis mereka sendiri.

“Dengan pelatihan keterampilan ini, kami berharap mereka bisa mendapatkan kembali motivasi, kepercayaan diri dan integrasi profesional dalam posisi mereka di masyarakat,” ungkap Umesh Phadke, President Director of L’Oréal Indonesia di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Diluncurkan sejak 2014, program BFBL L’Oréal Indonesia bekerja sama dengan mitra NGO Yayasan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka), Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan CSR Jababeka. Modul pelatihan program ini dirancang untuk beradaptasi dengan budaya dan kecantikan lokal sehingga para lulusan siap kerja.

Photo Credits: L’Oréal Indonesia

Program ini diyakini L’Oréal Indonesia semakin krusial. Mengingat, kondisi perempuan kurang beruntung di Indonesia saat ini.

Survei Profil Perempuan Indonesia 2019 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, persentase penduduk perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja mencapai 49,15%, sementara persentase mengurus rumah tangga sebagai kegiatan utama menyentuh 36,67%.

Agustina Erni, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengatakan, “berdasarkan data BPS, separuh dari penduduk Indonesia merupakan perempuan, dan 50% dari perempuan tersebut berada di usia produktif.”

Perempuan memiliki potensi tinggi untuk berperan dalam kemajuan ekonomi. Sebagai contoh, 50% Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada 2014-2018 dimiliki oleh perempuan. Sayangnya, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan hanya 51,5%.

“Komitmen yang dijalankan L’Oréal ini sejalan dengan usaha kami dalam meningkatkan tingkat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja yang merupakan target kami dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2024 harus meningkat ke angka 55%,” ujar Agustina.

Program Beauty For a Better Life merupakan bagian dari komitmen L’Oréal untuk memberdayakan ekosistem bisnisnya dengan senantiasa mendukung sejumlah komunitas untuk mendapatkan akses ke pekerjaan.

Ini merupakan salah stau upaya L’Oréal mewujudkan misi untuk menjadi perusahaan berperforma tinggi, berkomitmen, bertanggung jawab, inklusif, dan terus mendukung masyarakat.

Related