Menilik Target Prudential Indonesia Spin Off Unit Usaha Syariah

marketeers article
business intelligence BI concept, financial charts to analyze profit and finance performance of company, hands typing on computer on background

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus melakukan penetrasi bisnis mereka di pasar asuransi, termasuk di segmen syariah. Belum lama ini, perusahaan mengumumkan akan mempercepat proses pemisahan unit usaha syariah (spin off). Perusahaan akan menyelesaikan proses pemisahan sebelum tahun 2024.

Sharia, Government Relations, and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo menjelaskan, proses ini menjadi salah satu agenda utama perusahaan. Prudential Syariah akan berubah menjadi perusahaan full pledge. Perusahaan sudah mempersiapkan proses spin off dalam dua tahun terakhir, mencakup persiapan sumber daya manusia, administrasi, hingga teknologi.

“Kami sudah mempersiapkannya sejak dua tahun yang lalu. Mudah-mudahan Prudential Indonesia bisa melakukan spin off lebih cepat dari yang sudah diberikan oleh pemerintah,” ujar Nini.

Keputusan ini sejalan dengan aturan dari regulator agar penetrasi asuransi syariah di Indonesia semakin meningkat. Di sisi lain, Bondan Margono selaku Head of Sharia Strategic Development Prudential Indonesia menuturkan adanya perbedaan antara asuransi syariah dan konvensional. Perbedaan tersebut meliputi, perbedaan prinsip dasar, perjanjian, peran perusahaan, pengawasan, hingga jenis investasi.

Jika di asuransi konvensional menganut prinsip dasar risk transfer, di asuransi syariah menganut prinsip dasar risk sharing atau berbagi risiko. Investasinya pun dalam bentuk aset dan atau tabarru’ (saling membantu) yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.

“Saat ini masih banyak hal yang harus dilakukan para pelaku bisnis asuransi syariah. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi mengenai apa itu asuransi syariah, manfaat, dan kegunaannya.” tutup Nini.

Related