Menilik Tren Packaging dan Mencetak Online di Tahun 2021

marketeers article
package, recycling and eating concept disposable box for takeaway food with wooden fork, knife and napkin on table

Artikel ini ditulis oleh Inka Permata Tiono – Head of Marketing Printerous

Industri percetakan di Indonesia pada segmen stiker label dan packaging menunjukkan peningkatan, dimana hal ini sejalan dengan bertambahnya kebutuhan industri F&B, obat-obatan, dan rumah tangga yang tumbuh secara signifikan selama pandemi. Berdasarkan data Printerous, permintaan packaging meningkat hingga lebih dari 50% pada Q4 2020 dibandingkan dengan Q1 2020. Begitu pula, dengan jumlah stiker atau label yang dicetak meningkat hingga lebih dari 5 kali lipat

Eco-friendly dan sustainable packaging diproyeksikan menjadi tren packaging di tahun 2021, dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat. Penggunaan packaging ramah lingkungan tidak hanya berkontribusi untuk alam, tetapi juga bisa menambah daya saing bagi sebuah brand dengan menciptakan citra positif.

Pelaku usaha kini mulai menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan, seperti memilih bahan packaging kertas daripada plastik atau styrofoam. Kertas adalah bahan yang lebih cepat untuk didaur ulang sehingga dapat mengurangi sampah packaging yang selama ini menjadi perhatian masyarakat. Kepedulian terhadap lingkungan hijau meningkat dan budaya hidup go-green terus digalakkan, ditambah dengan semakin ketatnya peraturan pemerintah di beberapa daerah yang telah melarang penggunaan plastik untuk packaging.

Printerous sebagai platform percetakan online terbesar juga ikut membantu ketersediaan packaging berbahan kertas ini khususnya bagi pelaku UMKM yang seringkali kesulitan mendapat harga packaging ramah lingkungan yang ekonomis.

Layanan online delivery adalah kunci

Hampir satu tahun telah berlalu, pandemi COVID-19 telah membawa perubahan pada kebiasaan pola konsumsi. Mobilitas masyarakat ke sektor publik seperti kantor, tempat berbelanja, tempat rekreasi, dan layanan transportasi terus menurun. Berdasarkan data Google COVID-19 Community Mobility Report di Februari 2021, pada lima pekan pertama di tahun 2021, terus terjadi penurunan mobilitas masyarakat ke tempat berbelanja dan tempat rekreasi hingga 23%. Sebaliknya, mobilitas masyarakat di rumah meningkat dan memanfaatkan pemenuhan kebutuhan secara online. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan trafik teknologi digital sebanyak 15-20% sejak Mei 2020, termasuk didalamnya adalah permintaan delivery.

 

Di tengah kebijakan pembatasan keramaian & dine-in, masyarakat menjadi terbiasa dengan pola pemesanan delivery dan take away untuk mengurangi interaksi langsung dan menghindari kerumunan. Di tahun 2021, budaya pemesanan ini diprediksi masih akan terus berlanjut. Pelaku usaha harus dapat menyesuaikan dengan terus meningkatkan mutu dan kualitas pada layanan delivery serta beralih ke metode penjualan online.

Stiker label dan packaging masih menjadi dua komponen utama yang dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk dapat memenuhi permintaan pesanan online. Selain fungsinya untuk menjaga produk tetap aman selama pengiriman, packaging juga dapat menjadi sarana branding. Penting bagi para pelaku usaha untuk memilih spesifikasi yang tepat agar melindungi produk dengan optimal serta tetap dengan harga yang terjangkau sehingga mampu menjaga margin penjualan.

Pemesanan Packaging Secara Online

Percetakan online merupakan solusi masa kini. Pernyataan ini sejalan dengan nilai produk cetak di sektor “cetak oleh aplikasi” yang telah meningkat hingga 175% dibandingkan tahun 2016. Hal ini membuktikan para pelaku usaha telah mencari kebutuhan bisnisnya secara online untuk meningkatkan efisiensi operasional. Pemesanan secara online juga mampu menjawab tantangan dalam memenuhi kebutuhan packaging, seperti membuat desain, menentukan spesifikasi, mencari beragam jenis packaging, dan menerima penawaran harga dengan kualitas produk seimbang.

Untuk mempermudah logistik packaging dan meringankan biaya distribusi, sebaiknya perusahaan juga mempertimbangkan untuk memilih percetakan online yang memiliki proses lebih efisien. Online printing pertama kali menjamur di negara China dan Amerika Serikat. Industri ini berkembang sejak tahun 2015 dan China diproyeksikan akan menguasai pangsa pasar terbesar dan mendominasi pasar pencetakan kemasan digital di Asia-Pasifik hingga tahun 2025.

 

Di Indonesia, Printerous menjadi platform percetakan online terbesar di Indonesia yang telah bekerjasama dengan 300 mitra di 24 kota. Dengan adanya platform online di industri printing konsumen dapat memilih beragam jenis produk cetak dan kemasan melalui satu pintu serta mendistribusikan ke multi-kota sekaligus, dimana lebih menghemat waktu dan biaya pengiriman karena sistem akan memilih mitra cetak terdekat dari lokasi tujuan. Mitra cetak ini juga telah dikurasi berdasarkan standarisasi mesin, kecepatan, harga bersaing, dan kualitas produk. Bisnis model ini merupakan sebuah solusi yang menguntungkan kepada kedua belah pihak baik itu mitra maupun konsumen.

Setiap usaha memiliki kebutuhan cetak yang berbeda, khususnya pengusaha kuliner dan retail dengan kebutuhan packaging berkala. Tidak hanya proses pemesanan yang menjadi tantangan, tetapi juga distribusi ke berbagai outlet maupun warehouse yang tersebar di beberapa kota. Printerous juga memiliki layanan e-procurement dengan fitur pengiriman ganda hingga instalasi produk di seluruh Indonesia sehingga meningkatkan efisiensi operasional para pelaku usaha.

Dengan pemesanan secara online, diharapkan dapat semakin membantu pelaku usaha di tahun 2021 ini untuk mendapatkan kebutuhan cetak dan packaging secara transparan. Mulai dari label, packaging polos, packaging custom, eco-friendly & sustainable packaging, hingga kebutuhan marketing bagi bisnis dapat diperoleh melalui satu platform dengan mudah, ekonomis, dan efisien.

Related