Menteri PPPAI: Pemberian Akses Internet Tetap Perhatikan Tumbuh Kembang Anak

marketeers article
Happy family father and mother with daughter sitting and looking at tablet computer together in the living room at home

Pandemi membawa dampak ke berbagai segmen umur, termasuk anak-anak. Hampir semua anak di usia sekolah harus menjalani pendidikan secara daring. Saat tidak sekolah, karena tidak bisa bermain seperti pada kondisi normal, anak-anak juga cenderung ada di daring, dari main game atau media sosial.

Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPAI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mendapatkan akses pada informasi merupakan salah satu hak dasar anak, yakni hak partisipasi. Namun, dengan jaminan hanya akses pada informasi yang bermanfaat. “Ini merupakan tantangan bagi para orang tua untuk memastikan hal tersebut,” kata Gusti Ayu di Jakarta Marketing Week (JMW) 2020, hari ini (20/09/2020).

Ia menambahkan, teknologi internet adalah gerbang bagi anak-anak Indonesia mendapatkan berbagai pengetahuan. Tapi, di sisi lain internet juga menyimpan informasi yang kurang sesuai untuk anak. “Orang tua harus punya strategi dan diskresi yang beriringan dengan perkembangan internet,” kata Gusti Ayu.

Memang, lanjutnya, selain faktor kesehatan yang diperhatikan di saat pandemi ini, proses tumbuh kembang anak juga harus tetap menjadi prioritas. Sehingga, harus memastikan anak-anak mengakses konten yang bermanfaat dan sesuai dengan usianya.

“Mari bersama-sama mewujudkan ruang dan media yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak untuk bertumbuh kembang, baik di daring dan luring. Melindungi anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Menurut data UNICEF, saat ini 25% populasi di Indonesia adalah usia muda Jumlahnya sekitar 66 juta dengan rentang usia antara 10-24 tahun. Lalu, Lebih dari 98% mereka yang berusia antara 14-24 tahun memiliki smartphone dan 90%nya memiliki media sosial.

“Mengakses internet menjadi salah satu komponen utama dalam keseharian para anak muda di Indonesia. Mereka menggunakan internet untuk mencari informasi hingga bersosial media,” kata Debora Comini, Perwakilan UNICEF untuk Indonesia.

Ia menambahkan, untuk menjaga perkembangan anak harus melibatkan keluarga. Anak-anak harus tetap diajak berkomunikasi secara terbuka tentang apa saja yang mereka akses. Bisa juga, menggunakan teknologi untuk memberikan proteksi pada anak-anak.

“Orang tua juga bisa meluangkan waktu bersama anak saat mengakses internet dan selalu mengajarkan kebiasaan berinternet yang sehat,” kata Debora.

    Related