Menyelami Budaya Tegal Lewat TikTok

marketeers article

Platform video pendek TikTok meresmikan kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tegal. Lewat kesepakatan ini, Disparpora Kabupaten Tegal akan mempromosikan potensi pariwisatanya lewat video-video pendek yang direkam dan diunggah melalui aplikasi TikTok.

Terletak di jalur perekonomian lintas nasional Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah, Kabupaten Tegal memiliki budaya asli maupun hasil perkawinan antara budaya khas Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Atas potensi ini, Tegal terus bergerak untuk meningkatkan pengunjung wisatanya .Dari penelusuran video TikTok, berikut tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi saat mampir ke Kabupaten Tegal.

1. Situs Bersejarah

Kabupaten Tegal memiliki potensi sejarah purba yang masih terus dieksplorasi. Desa wisata Sumendo yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng memiliki sejumlah temuan menarik, di antaranya tengkorak Homo erectus, rahang dan gigi primata Gigantropithecus (Kingkong). senjata purba kapak genggam, dan fosil gajah purba Mastodon.

Temuan ini kini tersimpan dan di pamerkan di salah satu museum Desa Wisata Sumendo dan dapat menjadi objek wisata sejarah yang menarik.

2. Upacara Sedekah untuk Bumi

Masyarakat Cacaban memiliki tradisi sedekah tahunan sebagai bentuk rasa syukur atas warisan kekayaan alam yang diberikan. Upacara sedekah ini biasanya digelar di Waduk Cacaban, Desa Penujah dengan prosesi doa-doa dan pelarungan kepala kerbau di Waduk Cacaban. Upacara ini diakhiri dengan pertunjukkan budaya dan pameran jajanan yang terbuat dari hasil bumi Kabupaten Tegal.

3. Bahasa Ngapak

Ngapak sudah menjadi identitas masyarakat Kabupaten Tegal. Dalam salah satu unggahannya, Disparpor Kabupaten Tegal memberikan tips menggunakan bahasa ngapak Khas Tegal dalam keseharian. Kini, akun TikTok Disparpor Kabupaten Tegal telah memiliki lebih dari 800 pengikut dan 6.000 likes.

“Di era digital ini, kami ingin menggunakan wadah yang ada untuk mempromosikan daerah tujuan wisata Tegal sembari mengajak generasi muda untuk dengan bangga melestarikan kebudayaan daerah setempat,” kata Suharitno, Kepala Disparpor Kabupaten Tegal dalam rilisnya,

Sementara itu, Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina  menanggapi kerja sama ini sebagai salah satu cara TikTok untuk memperbanyak konten edukasi di platformnya. “Hal ini sejalan dengan misi TikTok untuk terus mendukung pemerintah dalam mempromosikan budaya dan wisata lokal lewat konten video yang mudah dipahami dan menarik untuk generasi muda,” tutup Donny.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related