Visinema siap memeriahkan momen kebersamaan saat Lebaran tahun 2025 lewat film JUMBO. Film animasi ini menyasar audiens dari beragam usia lewat berbagai daya tarik.
Ryan Adriandhy, Head of Animation Development Visinema Studios sekaligus Penulis dan Sutradara JUMBO mengatakan, film ini dikemas lewat jalan cerita yang unik, visual yang menarik dan mengandung makna yang mendalam sehingga cocok untuk dinikmati oleh anak-anak hingga orang dewasa.
“JUMBO adalah film yang lahir dari perjalanan panjang dan penuh cinta. Kami ingin menciptakan kisah yang bisa menghadirkan kehangatan dan membawa kita kembali ke masa kecil, ke momen-momen penuh imajinasi dan kebersamaan,” ujar Ryan Adriandhy dalam konferensi pers JUMBO di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Karenanya, lanjut dia, film ini merupakan film yang pas untuk dinikmati bersama keluarga saat Lebaran.
Bagi anak-anak, film ini tampil sebagai film yang menarik dari aspek visual dan aspek komedi yang disisipkan. Bagi orang dewasa, film ini memiliki daya pikat dari aspek premis yang juga mampu menyentuh sisi inner child.
Tak heran, Visinema mempersiapkan film ini dengan sangat matang lewat proses produksi selama lima tahun.
Keseriusanya juga tersirat lewat keterlibatan Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, Ratna Riantiarno, Ariyo Wahab, Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, M. Adhiyat dan Graciella Abigail yang berperan sebagai pengisi suara.
Pengembanganya sendiri melibatkan sekitar 400 kreator lokal. Film ini pun telah mendapat slot penayangan global di 17 negara.
Anggia Kharisma, Chief of Content Officer Visinema Studios sekaligus Produser JUMBO mengatakan, Lebaran adalah momen kebersamaan, dan film ini bukan sekadar tontonan yang menghibur namun juga surat cinta untuk penontonnya.
“Lewat kisah yang hangat, penuh keajaiban, film ini bisa menjadi teman bertumbuh untuk kita, anak dan keluarga Indonesia. Karena film ini dibuat untuk kita semua baik untuk anak-anak kita, dan untuk anak-anak di dalam diri kita,” ujar Anggia Kharisma.
Film ini dikemas sebagai film yang aman, nyaman, dan mengangkat nilai-nilai universal tentang keberanian, persahabatan, serta kasih sayang keluarga.
Dari segi jalan cerita, JUMBO dikemas lewat perjalanan Don, seorang anak yang sering diremehkan teman-temannya.
Untuk membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar anak bertubuh besar yang selalu kalah, Don bertekad tampil di pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung.
Sandiwara itu hadir lewat inspirasi dari buku dongeng peninggalan orang tuanya.
Namun, segalanya berubah ketika seorang perundung mencuri buku tersebut, dan Don bertemu dengan sosok anak kecil misterius yang meminta bantuannya untuk kembali bersatu dengan orang tuanya.
Bersama teman-teman barunya, Don memulai petualangan magis dan penuh keajaiban, mengajarkan arti kepercayaan diri, keberanian, dan persahabatan sejati