PT Bank Digital BCA atau Blu membukukan laba sebesar Rp 108 miliar sepanjang tahun 2024. Perseroan mendapatkan kenaikan laba secara signifikan sebesar 134,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Yoga T. Susilo, Head of Corporate Planning BCA Digital menjelaskan, sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, perseroan berkomitmen untuk menghadirkan layanan digital inovatif dengan strategi pertumbuhan yang solid, dan fokus pada ekspansi layanan serta pengalaman nasabah yang seamless untuk menjawab tantangan serta peluang di industri perbankan digital yang terus berkembang.
BACA JUGA: Dorong Nasabah Peduli Lingkungan, blu BCA Raih Penghargaan SME 2024
“BCA Digital, melalui platform perbankan digitalnya yakni blu by BCA Digital, terus memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan Grup BCA secara keseluruhan. Pada tahun 2024, kami mencatatkan lonjakan laba bersih dari Rp 46 miliar pada 2023 menjadi Rp 108 miliar pada 2024,” kata Yoga dalam BCA Expoversarry, Jumat (21/2/2025).
Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 30,7%, mencapai Rp 11,7 triliun. Kemudian penyaluran kredit yang meningkat 40,5%, mencapai Rp 6,5 triliun.
BACA JUGA: BCA Beri Kemudahan Nasabah Berinvestasi Saham lewat bluRDN
Selain itu, jumlah nasabah blu tumbuh pesat, mencapai lebih dari 2,4 juta pengguna pada 2024. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan digital yang ditawarkan oleh BCA Digital.
“Kontribusi BCA Digital dalam transformasi digital Grup BCA juga semakin nyata. Melalui inovasi dan layanan perbankan digitalnya, BCA Digital terus mendorong pertumbuhan ekosistem digital banking yang lebih luas,” ujarnya.
Di samping itu, pendapatan operasional BCA Digital meningkat 70% dan mencapai Rp 1,1 triliun. Raihan tersebut mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi dan optimalisasi layanan.
“Dengan pencapaian ini, BCA Digital tidak hanya memperkuat posisinya dalam ekosistem Grup BCA, tetapi juga berperan penting dalam akselerasi pertumbuhan perbankan digital di Indonesia,” ujarnya.