Meroket 476%, Pembiayaan EV BSI Capai Rp 171 Miliar

marketeers article
Penyaluran kredit EV Bank BSI. Sumber gambar: Kementerian BUMN.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sepanjang tahun 2024 menyalurkan kredit kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebesar Rp 171 miliar. Perseroan meraih kenaikan penyaluran kredit sebesar 476% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Bob T Ananta, Wakil Direktur Utama BSI menjelaskan saat ini perseroan fokus pada pembiayaan EV yang mengutamakan prinsip rendah karbon. Perseroan juga menyambut baik kebijakan insentif pemerintah terkait Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Tanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik, yang bernilai Rp 11,4 triliun sehingga bisa mendorong permintaan.

BACA JUGA: Produk Inovatif, Bank Syariah Indonesia Diganjar Penghargaan MECA 2023

“BSI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui inisiatif Net Zero Emission (NZE), dengan menekankan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan adil,” ujar Bob melalui keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).

Bob menyatakan BSI akan memanfaatkan kebijakan ini untuk menjangkau berbagai segmen potensial, baik instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga sektor komersial di kota-kota besar. Optimisme BSI terhadap pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini terus meningkat.

BACA JUGA: Sambut Bulan Inklusi Keuangan, BSI Perluas Layanan Weekend Banking

Hal ini didorong oleh permintaan yang tinggi dan dukungan kebijakan pemerintah yang memudahkan pembelian kendaraan listrik bagi masyarakat.

“Selain menggandeng produsen kendaraan listrik, kami juga akan mengoptimalkan program Car Ownership Program (COP) dan memulai uji coba kendaraan listrik di lingkungan BSI sebagai bagian dari green operation kami,” ujarnya.

Seiring dengan tingginya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan, persaingan pasar mobil listrik di Indonesia makin ketat. Banyak produsen baru yang menawarkan harga bersaing dan memanfaatkan kebijakan subsidi pajak kendaraan listrik dari pemerintah, serta kemudahan akses Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lokasi strategis.

Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor otomotif ramah lingkungan, BSI juga merencanakan rangkaian acara pada 2025, bekerja sama dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) dan produsen kendaraan ramah lingkungan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS