Meroket 616%, Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Tembus 397 Ribu

marketeers article
Ilustrasi wisatawan, sumber gambar: 123rf

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan asing sejak periode Januari hingga Mei 2022 mencapai 397,77 ribu orang. Jumlah tersebut naik signifikan sebesar 616,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Margo Yuwono, Kepala BPS mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Mei 2022 mencapai 212,33 ribu kunjungan. Angka tersebut naik tajam sebesar 1.382,45% dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Mei 2021.

“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 91,19%. Ini menunjukkan kepercayaan wisatawan untuk berlibur ke Indonesia mulai membaik setelah pandemi COVID-19,” ujar Margo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Menurutnya, dengan melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan asing berdampak pada meningkatnya tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Mei 2022. Tercatat, tingkat okupansi kamar hotel mencapai 49,85% atau naik 17,88 poin dibandingkan Mei 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Mei 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 15,62 poin. Sementara itu, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Mei 2022 tercatat sebesar 24,75% atau naik 6,69 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Mei 2022 naik 7,35 poin. “Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2022 tercatat sebesar 1,58 hari, turun 0,09 poin dibandingkan Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama Mei 2022 juga turun sebesar 0,04 poin,” ujarnya.

Selain memengaruhi TPK hotel, lanjut Margo, banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung juga memberikan dampak yang signifikan terhadap industri transportasi. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Mei 2022 sebanyak 5,3 juta orang, naik 40,41% dibanding April 2022.

Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional naik 61,56% menjadi 472,9 ribu orang. Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Mei 2022 tercatat 1,7 juta orang atau naik 27,28% dibanding April 2022.

Di sisi lain, kata Margo, terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut menggunakan kapal laut sebesar 5,44% menjadi 25 juta ton.  “Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Mei 2022 sebanyak 23,4 juta orang atau naik 19,26% dibanding April 2022. Berbeda dengan jumlah penumpang, barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 7,79% menjadi 4,8 juta ton,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related