Meski Perekonomian Layu, Transportasi Udara Tetap Melaju

marketeers article

Kondisi perekonomian Indonesia memang belum dalam kondisi yang memuaskan. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan minat masyarakat dalam menggunakan moda tranportasi udara.

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, ada kenaikan jumlah penumpang udara domestik pada bulan Mei 2015 sebanyak 5,9 juta orang. Jumlah itu meningkat 8,68% dari April 2015, yang berjumlah 5,4 juta orang.

Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Suryamin mengatakan, peningkatan jumlah penumpang udara domestik terjadi di semua bandara yaitu; Ngurah Rai naik 12,68% dari 333.500 orang menjadi 375.800 orang, Kualanamu 6,84% dari 248.400 orang menjadi 265.400 orang, Soekarno – Hatta naik 10,97% dari 1,49 juta orang menjadi 1,65 juta orang, Juanda 10,71% dari 513.300 orang menjadi 568.300 orang. Sedangkan jumlah penumpang di Bandara Hasanuddin naik 11,51% dari 244.200 orang menjadi 272.300 orang dan Bandara lainnya naik 6,37% dari 2,61 juta orang menjadi 2,77 juta orang.

Secara kumulatif Januari – Mei 2015, jumlah penumpang domestik mencapai 26,6 juta orang, atau naik 16,20% dibandingkan periode sama tahun 2014,sebanyak 22,9 juta orang. Pertumbuhan jumlah penumpang terbanyak terjadi di Bandara Soekarno – Hatta, yaitu 7,7 juta orang atau 28,76% dari seluruh penumpang domestik diikuti Bandara Juanda sebanyak 2,6 juta orang atau setara 9,84%.

Related