Meta kini memperluas fitur Teen Accounts atau Akun Remaja yang dirancang untuk pengguna di bawah usia 18 tahun ke platform Facebook dan Messenger. Sebelumnya, fitur ini diperkenalkan untuk pertama kalinya di Instagram pada September 2024 lalu.
Dengan Teen Accounts, remaja secara otomatis akan masuk ke dalam pengaturan yang lebih ketat. Misalnya, mereka perlu izin dari orang tua untuk melakukan siaran langsung atau menonaktifkan perlindungan gambar dalam pesan.
Fitur ini mulai diluncurkan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada sejak Selasa (8/4/2025). Teen Accounts sendiri menyesuaikan pengaturan berdasarkan usia pengguna yang mereka isi saat mendaftar.
BACA JUGA: Tingkatkan Privasi, WhatsApp Siapkan Fitur untuk Batasi Berbagi Pesan
“Usia 16–18 tahun masih bisa menonaktifkan pengaturan keamanan standar, seperti akun privat. Namun, pengguna usia 13–15 tahun harus meminta izin orang tua atau wali terlebih dahulu,” demikian penjelasan Meta, dikutip dari BBC, Rabu (9/4/2025).
Sejak fitur tersebut diluncurkan, Meta mengeklaim telah memindahkan lebih dari 54 juta remaja ke dalam sistem ini.
Bahkan, 97% dari mereka yang berusia 13–15 tahun tetap menggunakan pengaturan pembatasan yang diberikan.
BACA JUGA: Geger Tarif Trump, Warga AS Panic Buying iPhone Baru
Sistem ini sangat bergantung pada kejujuran pengguna saat mengisi umur. Meta kini juga mulai memakai teknologi seperti video selfie dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memverifikasi usia, terutama bagi mereka yang mungkin berbohong demi mendapatkan akses penuh.
Dalam waktu dekat, remaja juga akan diminta izin orang tua untuk melakukan siaran langsung di Instagram atau menonaktifkan fitur pelindung gambar telanjang. Ini bisa mengaburkan gambar mencurigakan di pesan langsung.
Sayangnya, belum ada pengumuman resmi mengenai ketersediaan fitur Teen Accounts untuk Facebook dan Messenger di Indonesia. Meski begitu, Meta berencana untuk memperluas fitur tersebut ke wilayah lain dalam waktu dekat.
Editor: Eric Iskandarsjah Z
