Meta Rilis Llama 4 Scout dan Maverick, Model AI Multimodal Terbarunya

marketeers article
Meta Rilis Llama 4 Scout dan Maverick, Model AI Multimodal Terbarunya (FOTO: 123RF)

Meta Platforms resmi meluncurkan versi terbaru dari model kecerdasan buatan (AI) mereka yang diberi nama Llama 4 Scout dan Llama 4 Maverick. Llama 4 merupakan model multimodal.

Artinya sistem ini mampu memahami dan memproses berbagai jenis data, seperti teks, gambar, video, dan audio. Dilansir dari Reuters, Senin (7/4/2025), Llama dapat mengubah dan menghubungkan konten antarformat, seperti mengubah gambar menjadi teks atau menjelaskan isi video dengan narasi tertulis.

Meta menyebut bahwa Llama 4 Scout dan Llama 4 Maverick adalah model AI paling canggih yang pernah mereka buat, dan menjadi “yang terbaik di kelasnya” dalam hal kemampuan multimodal. Kedua model ini juga akan tersedia sebagai perangkat lunak open source, yang berarti para pengembang di seluruh dunia dapat mengakses, memodifikasi, dan menggunakannya secara bebas.

BACA JUGA: Gantikan Fact-Checking, Meta Bakal Uji Coba Community Notes

Tak hanya itu, Meta juga memperkenalkan Llama 4 Behemoth sebagai versi pratinjau. Model ini diklaim sebagai salah satu AI paling pintar di dunia dan akan digunakan sebagai “guru” untuk melatih model-model AI baru buatan Meta.

Namun, peluncuran Llama 4 sempat mengalami penundaan. Menurut laporan dari The Information, penundaan ini disebabkan karena performa Llama 4 sebelumnya belum memenuhi harapan Meta, terutama dalam kemampuan berpikir logis dan menyelesaikan soal matematika.

Selain itu, Llama 4 juga dinilai belum mampu menyamai model milik OpenAI dalam hal percakapan suara yang menyerupai manusia.

BACA JUGA: Meta Luncurkan Alat Berbasis AI untuk Tingkatkan Kinerja Iklan

Untuk mendukung pengembangan AI ke depannya, Meta berencana menggelontorkan dana hingga US$ 65 miliar (sekitar Rp 1.000 triliun) tahun ini untuk memperluas infrastruktur AI mereka. Langkah ini diambil seiring dengan tekanan dari para investor yang ingin melihat hasil nyata dari investasi besar di bidang AI.

Persaingan di ranah AI makin panas dengan peluncuran ini. Pesaingnya, OpenAI, dijadwalkan juga merilis model terbarunya dalam beberapa pekan ke depan.

Meski bukan model yang dinanti oleh pengguna, yakni GPT-5, model o3 dan o4-mini disebut Sam Altman, CEO OpenAI akan memiliki fitur-fitur yang menarik untuk pengguna.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS